Jumat, 18 November 2011

Jagalah Pelita. Jangan sampai Kehabisan Minyak


Pembicara: Ibu Pdt Keintjem

Matius 25: 2-4
          2 Lima diantaranya bodoh dan lima diantaranya bijaksana. 3 Gadis – gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 4 sedangkan gadis – gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli – buli mereka.

          Pelita ini berarti adalah terang, maksudnya adalah Iman percaya akan Tuhan, pelita juga berbicara tentang firman Allah. Dalam menjalani kehidupan pasti akan mengalami yang namanya kekosingan hidup/tawar hati. Yaitu ketika berkata “hidup kok begini – gini saja/begitu – gitu saja”, inipun sudah termasuk dalam tawar hati. Maka dari pada itu ketika mulai ada tawar hati atau yang seperti dalam ilustrasi yang dugambarjan pada firman Tuhan kali ini yaitu yang dimana para gadis yang membawa pelita ini, pelitanya mulai kehabisan minyak, yang mengakibatkan pelitanya padam. Maka sama seperti pelita ini yang harus diisi dengan minyak demikian juga saudara dan saya harus diisi dengan sukacita dari firman Tuhan (2 korintus 4:16 – 18). Sehingga apapun yang terjadi tetaplah diisi dengan firman Tuhan, sehingga selalu ada sukacita, karna jika tawar hati maka kekuatan akan mengecil (amsal 24:10). Berarti mulailah stress dn kecewa sama seperti yang dialami lima gadis yang bodoh ini. Tapi hati gembira membuat muka berseri (amsal 15:13). Dan waspadalah akan setiap jalan yang kita ambil karena takutnya adalah ujungnya maut (Amsal 14:12). Serta jauhilah orang – orang yang secara lahiriah menjalankan ibadah tapi pada hakekatnya adalah memungkiri Tuhan (2 Timotius 3:1-5).

Carilah Kekekalan


Pembicara: Bpk Jusuf
         
          Mencari kekekalan adalah sesuatu hal yang penting. Kekekalan ini berbicara tentang Yesus. Dan ini dapat dicari dengan bertumbuh dalam Yesus di gereja lokalnya masing – masing. Dan  Karena Allah adalah Roh yang memerdekakan dan dimana ada Roh Allah maka ada kemerdekaan (2 Korintus 4:17-18). Maka untuk mencapai kepada Bapa yang kekal harus melaui suatu jalan dan jalan itu adalah Yesus(Yohanes 14:6). Serta Sebaiknya tubuh dan jiwa sejalan menuju kepada surga itu, yaitu tubuh mencari jalan keselamatan dan jiwa kepada kebenaran
            Maka ada yang kekal ada juga yang hanya membawa kesia – siaan. Yaitu yang mencintai uang (Pengkhotbah 5: 9). Maka dari itu pikirkanlah perkara yang diatas bkan yang dibumi (Kolose 3:1-2). bersukacitalah karena nama kita sudah terdaftar di surga, (lukas 10:20) dan janganlah tawar hati (2 Korintus 4:16-18).

25 Th Gereja GPDI EKKLESIA


Ulang tahun ke 25 biasa digmbarkan oleh perak. Perak ini bisa berarti keharmonisan, berkilauan, mnjadi garam dan terang dunia. Perak itu biasa untuk mengusir warewolf pada film – film horor – horor.
Tapi disini menginjak usia 25 tahu berarti diharapkan sudah dewasa/sempurna (Matius 5:48). Mampu menjadi pribadi yang berakar, bertumbuh dan berbuah (Kolose 2:7). Mampu memuridkan jiwa (Matius 28:19-20). Terus bertumbuh dari segi kualitas dan kuantitas (Efesus 4:15). Berbuah (Kolose 1:10). Menjadi saksi Kristus (Matius 5:13-14).