Kamis, 19 Januari 2012

Nasihat Supaya Berdoa Setiap Hari


Pembicara: Pdt David

1 Tesalonika 5:17
        Tetaplah Berdoa.

Berdoa adalah nafas bagi umat Tuhan. Begitulah apa yang dikatakan firman Allah. Pada kesempatan kali ini Tuhan manasihatkan supaya tetap berdoa dan bergumul bersama dengan Tuhan (Roma 15:30). Karena didalam Doa ada permohonan saudara dan saya yang disampaikan kepada Tuhan, maka dari itu berdoalah dengan tidak putus – putusnya dan setiap waktu (Efesus 6:18). Dan didalam Doa yang panjatkan kepada Tuhan sebaiknya bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau apa yang diharapkan atau inginkan. Tapi juga untuk sesama terutama untuk orang – orang seiman (Kolose 4:3). Sebagai contoh adalah Yosua yang menjadi pemimpin bangsa israel pengganti musa yang ketika itu bertempur dekat Gibeon merebut bagian selatan kanaan. Pada saat itu pula yosua dalam berperang, tetap berdoa dan kemudian Allah berfirman jangan takut (Yosua 10:8). Dan benar bahwa Allah membuat yosua menang dalam pertempuran itu (Yosua 10:7-10). Dan sebagai pesan terakhir adalah senantiasalah berdoa dan bersabar hingga Tuhan datang ke 2 kali (Yakobus 5:7-8).

Resolusi Tahun 2012


Pembicara: Bpk. Chandra

Ulangan 8:1-20
          Sebuah resolusi dibutuhkan untuk sebagai langkah awal menuju sebuah tujuan yang ingin dicapai. Belajar dari perjalanan bangsa israel dalam perjalananya keluar dari tanah mesir hingga masuk ke negri yang dijanjikan oleh Allah kepada bangsa israel tersebut. Maka ada dua resolusi besar yaitu Bersyukur atas suka dan duka serta Memperhatikan Peringatan – Peringatan tersebut.
            Bersyukur atas suka dan duka, bersyukurlah dalam segala hal, seperti itulah yang Tuhan inginkan dalam kehidupan setiap  manusia. Seperti bangsa israel yang dalam perjalanannya menuju ke negri yang telah dijanjikan Tuhan, mengalami banyak suka dan duka. Tapi penyertaan Tuhan tetap ada untuk bangsa israel ini, begitupula saudara.
            Memperhatikan Peringatan – Peringatan Tuhan, menurut ayat 8, janganlah lupa pada Tuhan dan tetap berpegang pada peraturan dan ketetapan-Nya.

Rabu, 18 Januari 2012

Kasih Pasti Memberi


Pembicara: Bp Jusuf

1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

          Pepatah mengatakan lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah yang artinya adalah lebih memberi daripada menerima. Dan sesungguhnya lebih berbahagia memberi daripada menerima (Kis 20:35b). serta Allah itu identik dengan kasih, itu dibuktikan-Nya dengan diberikan-Nya Anak-Nya yang tunggal (Yoh 3:16, Yoh 1:29).
Empat hal tentang memberi yaitu:
Pertama memberi adalah perintah Tuhan, Seperti yang tertulis dalam Lukas 6:36 Hendaklah Kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.
Kedua  adalah Memberi adalah jalan untuk menerima kasih Allah. Jadi dengan memberi kepada orang lain lain bearti Tuhan telah berutang kepada kita, dan Tuhan tidak ingin berutang, makanya Tuhan akan mengembalikanya berlipat kali ganda.
Ketiga Memberi harus dengan sukacita/ketulusan hati, jangan terpaksa. ( 2 Kor 9:7)
Keempat adalah Memberi dengan tersembunyi, maksud agar jangan sampai diketahui orang lain, cukup Tuhan saja yang tau. Dan agar jangan sampai dicap sebagai orang yang suka pamer dan sombong (Matius 6: 14).