Sabtu, 20 Februari 2016

Kasih Sayang Tuhan tetap Untuk Selama - lamanya

Pembicara: Ibu Pdt Keintjem

Matius 14:13-21
14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.

14 februari biasa disebut hari dengan hari valentine atau hari kasih sayang. Banyak orang merayakan hari kasih sayang tersebut dengan menunjukkan rasa kasih sayang tersebut kepada orang lain dengan berbuat sesuatu, salah satunya adalah dengan memberikan coklat kepada orang lain.

Namun kasih sayang orang ada batasnya. Tapi kasih sayang Tuhan tidak terbatas. Kasih Sayang Tuhan telah ditunjukkan-Nya kepada manusia dengan mengorbanan diri-Nya diatas kayu salib untuk menebus dosa manusia.

Yoh 3:16 tertulis demikian Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Itu adalah bukti bahwa Allah mengasihi manusia.

Dalam kisah Mengenai Yesus memberi makan 5000 orang adalah salah satu contoh bagaima hati Yesus tergerak oleh rasa belas kasihan terhadap manusia. Dikisahkan dalam kisah tersebut bahwa ketika Yesus hendak mengasingkan diri, namun ribuan orang yang mengetahuinya, mereka mencari dan mengikutinya dan terus mengikuti dirinya hingga tergeraklah hati Yesus oleh rasa belas kasihan terhadap ribuan orang tersebut. Hati Yesus yang tergerak oleh rasa belas kasihan tersebut, maka Yesus menyembuhkan mereka yang sakit pada saat itu. Kemudian ketika malam tiba, para murid berkata kepada Yesus tempat ini sunyi, suruhlah mereka pergi agar mereka dapat membeli makan. Namun Yesus berkata Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan. Tetapi pada saat itu yang ada pada mereka adalah lima roti dan dua ikan. Lalu Yesus berkata bawalah kemari, kemudian Yesus memerintahkan para orang banyak itu duduk dirumput dan kemudian mengucapkan berkat atasnya dan roti dan ikan tersebut dibagikan kepada orang – orang itu yang berjumlah 5000 orang laki – laki belum termasuk perempuan dan anak – anak. Dan tersisa 12 bakul penuh.

Saudara kisah ini sering dibacakan, mungkin saudara juga sudah hafal dengan kisah ini atau saudara ini menjadi kisah favorit bagi saudara. Namun dalam kisah ini kita boleh diingatkan kembali bahwa Yesus memperhatikan kondisi saudara, Yesus mengetahui saudara berada dimana, dan dalam kondisi yang bagaimana, Ia tahu. Saudara sesungguhnya Yesus bukan hanya mengetahui. Tetapi ia Mengerti dan Mau menolong saudara karena hati-Nya penuh dengan rasa belas kasihan.

Yesus memperhatikan kesehatan saudara, Yesuspun memperhatikan kondisi keuangan saudara. Dalam kisah diatas diayat 14 Yesus memyembuhkan mereka yang sakit, itulah bukti bahwa Yesus memperhatikan kondisi kesehatan saudara.

Kemudian diayat – ayat selanjutnya sampai kisah ini selesai diayat 21. Yesus memperhatikan kondisi mereka yang kelaparan, hal ini berkaitan dengan kondisi ekonomi saudara. Yesus tahu bahwa mereka butuh makanan secara jasmani. Selain itu Yesus juga tahu bahwa pada saat itu situasinya tidak memungkinkan bagi mereka untuk mengusahakannya sendiri atau mencari makan sendiri, makanya Yesus yang hadir disitu mengadakan sebuah muzizat dengan memberikan makan bagi mereka.


Saudara bersyukurlah meski tidak terlihat secara mata jasmani tetapi hingga sampai saat ini dan selama – lamanya Yesus memperhatikan saudara, Ia tahu apa yang menjadi kesusahan saudara dan Ia mau menolong oleh karena hati-Nya tergerak oleh rasa belas kasihan. Namun saudara supaya hati-Nya tergerak oleh belas kasihan tersebut maka carilah Ia dan rendahkanlah hatimu dan dirimu dihadapan-Nya yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa. 

Kepahitan

Pembicara: Bpk Jusuf


Kepahitan adalah suatu kondisi yang dialami oleh manusia, dimana orang tersebut merasa kesal dan hatinya penuh kebencian. Tidak ada lagi kehangatan, sukacita, damai sejahtera dalam kehidupannya.
Kepahitan timbul karena adanya rasa kecewaan dalam hatinya yang telah berlarut – larut yang tidak bisa ia lepaskan atau hilangkan. Kepahitan juga bisa terjadi karena emosi terhadap seseorang.
Orang – orang yang mengalami kepahitan bisa terlihat dari raut wajahnya, sikapnya, tingkah lakunya maupun cara dia berbicara atau bercengkarama terhadap orang lain.
Kepahitan janganlah dibiarkan terlalu lama, karena kepahitan bisa merusak hati, jiwa, roh maupun fisik. Maka dari itu kepahitan sebaiknya harus segera dilepaskan dari hati seseorang.
Tertulis diawal kepahitan timbul dari kekecewaan. Kecewa berarti apa yang diharapkan tidak bisa kesampaian atau malah sebaliknya. Kecewa terhadap seseorang, kecewa terhadap situasi atau kondisi, atau lebih parahnya adalah kecewa terhadap Tuhan, itulah biasanya yang terjadi dalam kehidupan seseorang.

Selain kekecewaan kepahitan juga bisa terjadi karena orang itu mulai menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan. Firman Tuhan dalam Ibr 12:15 sudah memperringatkan bahwa  Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Kemudian tertulis diatas bahwa kepahitanpun dapat memberikan dampak yang merusak roh, jiwa dan mental serta fisik manusia. Merusak Roh dimana yang rusak adalah hubungan manusia itu dengan Allah. merusak jiwa dan mental adalah dimana dalam kehidupannya tidak ada lagi damai sejahtera, ketenangan, damai sejahtera maupun sukacita dalam hidupnya. Merusak fisik, dimana bisa merusak hubungannya dengan sekitarnya.

Cara mengatasi kepahitan, pertama, dilepaskan kepahitan itu dngn syukur dn lapang dada serta pengampunan. Mintalah pertolongan dari Tuhan untuk bisa melepaskan kepahitan itu dari hati kita. karena dengan pertolongan Tuhan maka dengan kasih Tuhan kita mampu mengampuni keslahan org lain yang mnimbulkan kekecewaan hngga berakhir dgn kepahitan.

Mengingat betapa bahayanya kepahitan maupun dampak yang ditimbulkan oleh kepahitan itu maka diperlukan cara untuk mengatasinya.

Sesungguhnya sederhana saja cara untuk menghilangkan kepahitan. Caranya tersebut adalah pengampunan dan melepaskan dengan ucapan syukur. Pengampunan adalah mengampuni kesalah orang – orang yang telah menyakiti hati kita. kemudian kedua melepaskan dengan ucapan syukur, artinya bila keadaan atau kondisi yang terjadi malah diluar apa yang kita harapkan maka ucaplah syukur, mengapa demikian?. Karena sesungguhnya Allah itu Maha Tahu, karena Ia Maha Tahu, maka Ia mengetahui apa yang terbaik bagi kita. seperti yang difirmankan oleh Tuhan bahwa rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan rancangan-Ku lebih besar dari rancangan-Mu serta Rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan.


Namun tentu saja kita adalah manusia biasa yang tidak mungkin bisa memaafkan begitu saja orang yang telah menyakiti kita atau bisa mengucap syukur ditengah badai atau kondisi diluar yang kita harapkan. Namun dari pada itu mendekatlah pada Tuhan, mintalah Kekuatan dan Hikmat Pengertian dari Allah, Penghiburan, dan Pimpinan dari Roh Kudus

Sabtu, 06 Februari 2016

Semua akan Berlalu Tetapi Firman Tuhan Tetap

Pembicara: Ibu Pdt Keintjem

Mat 24:35-36

35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. 36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."

Semua akan berlalu, sebab dibawah kolong langit di tidak ada yang kekal, kejahatan akan semakin bertambah – tambah, inilah dunia yang semakin hari, semakin bertambah jahat. Tetapi firman Tuhan tetap berdiri, tetap untuk selama – lamanya.

     Saudara semakin hari dunia semakin menuju kepada kehancuran. Kejahatan – kejahatan akan semakin bertambah – tambah. Banyak kasus kejahatan yang bisa kita lihat ditv termasuk salah satunya kisah pembunuhan Mirna ketika sedang meminum kopi disuatu tempat oleh teman terdekatnya sendiri. Itu adalah bukti bahwa dunia semakin hari semakin jahat. Karena memang dunia ini semakin menuju kepada kehancuranya. Namun bila semua berlalu akan tetapi perkataa-Ku atau firman Tuhan akan tetap selama-lamanya. Mat 24:35.

Saudara firman Tuhan itu adalah didalam kita, firman Tuhan ada didalam setiap jiwa roh tubuh kita, karena seperti yang tertulis dalam firman Tuhan bahwa tubuh kita adalah bait Allah. Karena tubuh kita adalah baik Allah, maka Roh Allah diam didalam setiap hati kita. Selain itu jiwa kita ini juga punya dari pada Tuhan (Yeh 18:4)

Selanjutnya saudara janganlah bersahabat dengan dunia karena barangsiapa yang bersahabat dengan dunia maka akan menjadi musuh bagi Allah. (Yak 4:1-10). Menjadi sahabat dengan dunia artinya tingkah laku, pola kehidupan kita janganlah seperti orang – orang yang tidak mengenal Tuhan. Sebab Allah menentang orang – orang yang congkak, tinggi hati. Namun Allah mengasihani orang – orang yang rendah hati.


Saudara sesungguhnya orang – orang yang menantikan Tuhan mendapatkan kekuatan baru terus setiap hari, dalam setiap masalah maupun tantangan yang mereka hadapi tidak membuat mereka lelah ataupun lesu, karena memang Allah menyertai mereka. (Yes 40:29-31).

Andalkan Tuhan

Pembicara: Pdt David

Amsal 3:1-8
5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

 Andalkanlah Tuhan dalam setiap langkah kehidupan kita, andalkanlah Dia dalam setiap apapun yang kita hadapi, baik itu masalah, sakit penyakit, tantangan atau apapun dalam kehidupan ini andalkanlah Tuhan.

Firman Tuhan yang dibawakan oleh Bpk Chandra Minggu 10 Januari 2016, bahwa keberhasilan adalah suatu hal yang harus diperjuangkan. Namun harus diingat bahwa dalam perjuangkan kita mencapai keberhasilan tersebut, andalkanlah Tuhan. Jangan bersandar pada pengertian kita sendiri.

Saudara dalam memasuki Tahun 2016 ini yang penuh tanda Tanya bahkan sudah dibuka dengan terror teroris dengan pengeboman di sarinah, membuat hati, menjadi penuh kekuatiran, namun perlulah diingat beberapa inti pesan dari firman Tuhan yang dibawakan oleh para hamba-Nya, mulai dari Yesus datang mengubah keputusasaan menjadi pengharapan, sabar dalam menghapi segala sesuatu, dan Keberhasilan adalah hal yang harus diperjuangkan, dan kini andalkan Tuhan. Hal ini adalah pesan berantai yang saling terkait dimana kesimpulannya adalah Untuk mencapai keberhasilan di tahun 2016 ini maka diperlukan perjuangan alias usaha, sabar dalam segala sesuatu, dan terakhir andalkan Tuhan dalam setiap usaha kita, sebab Yesus datang untuk mengubah keputusasaan/kegagalan menjadi pengharapan kesuskesan.

Dalam upaya mengandalkan Tuhan bearti saudara harus jangan melupakan ajaran Tuhan, jangan bersandar pada pengertian sendiri sebab menurut firman Tuhan dalam Amsl 14:12 tertulis Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Dan terakhir adalah Akuilah Tuhan dalam setiap langkah kita, maksudnya bahwa setiap keberhasilan, kesuksesan yang kita raih bukan karena usaha kita semata melainkan juga karena berkat pertolongan Tuhan. Supaya kita menjadi mawas diri dan tidak sombong.


Jadi sebagai penutup dari firman Tuhan kali ini, saudara janganlah lupakan Tuhan, tetaplah setia, tetap andalkan Tuhan. Pada dasarnya manusia itu lemah, jangan andalkan manusia sebab manusia bisa mengecewakan tetapi andalkanlah Tuhan, andalkan Dia yang mampu melakukan lebih dari apa yang manusia bisa lakukan. 

Persekutuan Ibadah

Pembicara: Pdt Konway Masik

Ibrani 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Saudara kita telah memasuki tahun 2016, hari makin hari maka akan semakin dekat hari dimana kedatangan Tuhan. Maka dari pergunakanlah hari – hari itu dengan bijak. Gunakanlah setiap waktu dengan hal – hal yang berguna, hal – hal yang menyenangkan hati Tuhan. Salah satunya  adalah jangan tinggalkan persekutuan demi persekutuan, mengapa demikian? Salah satu alasannya adalah dalam persekutuan ada rahasia kuasa firman yang akan dibukakan dalam setiap persekutuan yang ada.


Saudara, saat - saat ini banyak orang meninggalkan persekutuan demi persekutuan yang ada karena berbagai alasan, salah satu alasan yang sering dipakai oleh orang adalah tidak ada waktu atau tidak sempat. Saudara sesungguhnya orang – orang yang demikian adalah orang yang rugi. Hal itu karena dalam persekutuan seseorang akan diberkati. Berdasarkan firman Tuhan dalam kel 23:25 tertulis bahwa Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.

Banyak orang mengikuti suatu ibadah hanya dijadikan rutinitas saja atau karena ingin diberkati. Namun sesungguhnya itu adalah motivasi yang kurang tepat. Saudara mengikuti kebaktian atau persekutuan bukan hanya sebagai rutinitas atau karena ingin diberkati. Tidak salah memang jika seseorang dating ke suatu persukutan untuk diberkati, karena memang dalam persekutuan semua akan diberkati, namun seseorang datang ke suatu persekutuan adalah untuk mengucap syukur dengan memuji Tuhan dan dikuatkan kembali dalam Tuhan.

Kemudian dalam suatu persekutuan kita juga perlu komitmen, komitmen yang sama halnya dengan Yosua yang mau beribah kepada Tuhan bukan Allah yang lain (Yos 24:25).


Jadi pada akhirnya saudara – saudara. Janganlah tinggalkan persekutuan demi persekutuan yang ada, karena didalam persekutuan bukan hanya rutinitas sehari – sehari atau seminggu sekali. Karena dalam persekutuan kita menikmati hadirat Allah, sukacita, damai sejahtera dihati kita. Dan dalam persekutuan akan selalu ada rahasia demi rahasia kuasa firman Tuhan yang dibukakan bagi kita oleh para hamba-Nya.