Pembicara:
Bpk. Jusuf
Setiap
orang memiliki karakter dan charisma masing – masing. Karakter dan charisma
yang dimiliki setiap orang berbeda – beda. Ada karakter yang baik, ada pula
karakter yang buruk tergantung dari pribadi orang tersebut. Kemudian jika
diibaratkan suatu produk maka charisma adalah bungkusnya atau packingnya dan
karakter adalah isi dari produk tersebut.
Ada
yang memiliki charisma yang luar biasa namun memiliki karakter yang buruk,
namun ada pula yang memiliki charisma dan karakter yang baik, hal itu
tergantung dari pribadi orang tersebut. Namun diantara charisma dan karakter
yang penting adalah karakter. Maka dari itu mari kita bahas mengenai charisma
dan karakter ini.
Charisma
adalah pembawaan dari dalam diri seseorang. Charisma seseorang bisa dilihat,
namun cendrung lebih bisa dirasakan. Charisma seseorang adalah karunia dari
pada Allah yang diberikan kepada manusia (1Korintus 12:11).
Karakter
adalah kualitas atau nilai dalam diri seseorang. Lebih mudahnya karakter
seseorang tercermin dari pola perilaku kebiasaan dari kehidupannya. Sebab
karakter seseorang terbentuk dari perilaku yang dilakukan berulang – ulang,
sehingga menjadi kebiasaan dalam hidupnya sehingga menjadi karakter dalam
hidupnya. Karakter juga bisa terbentuk dari hasil proses seseorang dari
kehidupannya.
Karakter
seseorang bisa berubah dari yang baik menjadi buruk ataupun kebalikannya, hal
itu tergantung dari mana seseorang mau mengubah karakternya. Seperti yang
tertulis diatas bahwa karakter dan charisma adalah penting namun diantara
keduanya yang terpenting adalah karakter, hal itu karena karakter menyangkut
nilai dan kualitas hidup seseorang. Banyak contoh dimana orang memiliki charisma
yang baik namun tidak dengan karakternya. Contohnya adalah Samson dan Raja
Salomo.
Siapa
yang tidak kenal Samson, Samson adalah orang yang kuat dan tidak ada yang bisa
mengalahkan kekuatannya, tidak ada yang bisa memerintahnya. Namun sayangnya
Samson tidak memiliki karakter yang baik. Samson memang kuat secara fisik,
kharismanya begitu luar biasa, namun ia lemah dengan perempuan. Hingga akhirnya
ia jatuh dan hancur, sehingga akhirnya ia meninggal bunuh diri.
Contoh
yang kedua adalah Raja Salomo. Raja Salomo adalah raja yang sangat luar biasa
diberkati Tuhan. Raja yang diberkati oleh Tuhan dengan hikmat yang luar biasa,
sehingga ia bisa dengan mengambil keputusan dengan mudah. Sehingga tidak ada
raja – raja yang menyamainya baik raja – raja yang sebelumnya maupun yang
sesudahnya. Namun sayangnya Raja Salomo tidak memiliki karakter yang kuat,
karena ia memiliki selir dan gundik yang banyak.
Jadi
pada akhirnya karakter dan charisma itu penting, jika charisma adalah pembawaan
dirinya, namun karakter adalah isi dari seesorang. Yang terpenting bukan hanya
charisma atau pembawaan namun juga isi atau karakter karena karakter yang baik
akan mendatangkan charisma yang baik pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar