Sabtu, 20 Februari 2016

Kepahitan

Pembicara: Bpk Jusuf


Kepahitan adalah suatu kondisi yang dialami oleh manusia, dimana orang tersebut merasa kesal dan hatinya penuh kebencian. Tidak ada lagi kehangatan, sukacita, damai sejahtera dalam kehidupannya.
Kepahitan timbul karena adanya rasa kecewaan dalam hatinya yang telah berlarut – larut yang tidak bisa ia lepaskan atau hilangkan. Kepahitan juga bisa terjadi karena emosi terhadap seseorang.
Orang – orang yang mengalami kepahitan bisa terlihat dari raut wajahnya, sikapnya, tingkah lakunya maupun cara dia berbicara atau bercengkarama terhadap orang lain.
Kepahitan janganlah dibiarkan terlalu lama, karena kepahitan bisa merusak hati, jiwa, roh maupun fisik. Maka dari itu kepahitan sebaiknya harus segera dilepaskan dari hati seseorang.
Tertulis diawal kepahitan timbul dari kekecewaan. Kecewa berarti apa yang diharapkan tidak bisa kesampaian atau malah sebaliknya. Kecewa terhadap seseorang, kecewa terhadap situasi atau kondisi, atau lebih parahnya adalah kecewa terhadap Tuhan, itulah biasanya yang terjadi dalam kehidupan seseorang.

Selain kekecewaan kepahitan juga bisa terjadi karena orang itu mulai menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan. Firman Tuhan dalam Ibr 12:15 sudah memperringatkan bahwa  Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Kemudian tertulis diatas bahwa kepahitanpun dapat memberikan dampak yang merusak roh, jiwa dan mental serta fisik manusia. Merusak Roh dimana yang rusak adalah hubungan manusia itu dengan Allah. merusak jiwa dan mental adalah dimana dalam kehidupannya tidak ada lagi damai sejahtera, ketenangan, damai sejahtera maupun sukacita dalam hidupnya. Merusak fisik, dimana bisa merusak hubungannya dengan sekitarnya.

Cara mengatasi kepahitan, pertama, dilepaskan kepahitan itu dngn syukur dn lapang dada serta pengampunan. Mintalah pertolongan dari Tuhan untuk bisa melepaskan kepahitan itu dari hati kita. karena dengan pertolongan Tuhan maka dengan kasih Tuhan kita mampu mengampuni keslahan org lain yang mnimbulkan kekecewaan hngga berakhir dgn kepahitan.

Mengingat betapa bahayanya kepahitan maupun dampak yang ditimbulkan oleh kepahitan itu maka diperlukan cara untuk mengatasinya.

Sesungguhnya sederhana saja cara untuk menghilangkan kepahitan. Caranya tersebut adalah pengampunan dan melepaskan dengan ucapan syukur. Pengampunan adalah mengampuni kesalah orang – orang yang telah menyakiti hati kita. kemudian kedua melepaskan dengan ucapan syukur, artinya bila keadaan atau kondisi yang terjadi malah diluar apa yang kita harapkan maka ucaplah syukur, mengapa demikian?. Karena sesungguhnya Allah itu Maha Tahu, karena Ia Maha Tahu, maka Ia mengetahui apa yang terbaik bagi kita. seperti yang difirmankan oleh Tuhan bahwa rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan rancangan-Ku lebih besar dari rancangan-Mu serta Rancangan-Ku adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan.


Namun tentu saja kita adalah manusia biasa yang tidak mungkin bisa memaafkan begitu saja orang yang telah menyakiti kita atau bisa mengucap syukur ditengah badai atau kondisi diluar yang kita harapkan. Namun dari pada itu mendekatlah pada Tuhan, mintalah Kekuatan dan Hikmat Pengertian dari Allah, Penghiburan, dan Pimpinan dari Roh Kudus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar