Pembicara: Ibu Pdt Keintjem
Matius 25: 2-4
2 Lima diantaranya bodoh
dan lima diantaranya bijaksana. 3 Gadis – gadis yang
bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 4
sedangkan
gadis – gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli –
buli mereka.
Pelita ini berarti adalah terang, maksudnya
adalah Iman percaya akan Tuhan, pelita juga berbicara tentang firman Allah.
Dalam menjalani kehidupan pasti akan mengalami yang namanya kekosingan
hidup/tawar hati. Yaitu ketika berkata “hidup kok begini – gini saja/begitu –
gitu saja”, inipun sudah termasuk dalam tawar hati. Maka dari pada itu ketika
mulai ada tawar hati atau yang seperti dalam ilustrasi yang dugambarjan pada
firman Tuhan kali ini yaitu yang dimana para gadis yang membawa pelita ini,
pelitanya mulai kehabisan minyak, yang mengakibatkan pelitanya padam. Maka sama
seperti pelita ini yang harus diisi dengan minyak demikian juga saudara dan
saya harus diisi dengan sukacita dari firman Tuhan (2 korintus 4:16 – 18).
Sehingga apapun yang terjadi tetaplah diisi dengan firman Tuhan, sehingga
selalu ada sukacita, karna jika tawar hati maka kekuatan akan mengecil (amsal
24:10). Berarti mulailah stress dn kecewa sama seperti yang dialami lima gadis
yang bodoh ini. Tapi hati gembira membuat muka berseri (amsal 15:13). Dan
waspadalah akan setiap jalan yang kita ambil karena takutnya adalah ujungnya
maut (Amsal 14:12). Serta jauhilah orang – orang yang secara lahiriah
menjalankan ibadah tapi pada hakekatnya
adalah memungkiri Tuhan (2 Timotius 3:1-5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar