Sabtu, 15 Oktober 2011

Sikap Kita atas Jawaban Doa


Pembicara: Bp Jusuf

Matius 7:9-11
          11Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak – anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya
          Setiap manusia pasti punya permohonan khusus yang diajukan kepada Allah dan dalam setiap permohoanan itu, pasti sangat berharap untuk segera dijawab atau dikabulkan oleh Tuhan. Memang dalam setiap permohonan yang dijawab oleh Tuhan, apalagi jika permohonan itu adalah spesial buat hati setiap pribadi manusia, dan tepat sesuai keinginan hatinya, pasti manusia itu akan sangat bersyukur, dan berkata “Tuhan itu baik, Ia memberi tepat pada waktunya”. Lalu bagaimana jika situasinya adalah “sebaliknya” ?? apa yang diharapkan untuk ada saat ini misalnya, tapi belum ada atau belum kelihatan. Lalu Apa yang harus dilakukan?? Menggerutukah??, berkata bahwa “Tuhan itu tidak baik”, atau berkata “dimanakah Engkau Tuhan??”dll. sebenarnya jawabanya adalah Tuhan masih ada dihati saudara dan saya pada saat itu dan Tuhan masih menopang saudara dan saya pada saa itu. Cuman terkadang disaat situasi itu pintu hati saudara dan saya tertutup oleh emosi, karena sesuatu hal yang diingkan itu tidak ada/tidak kelihatan pada saat yang kita inginkan.
            Sikap hati atas situasi itu adalah tetap setia pada Tuhan, tetap memuji dan menyembah Tuhan, tetap meminta dan terus berharap pada Tuhan tapi tetap sesuai dengan kehendak Tuhan. Seperti misalnya adalah ketika raja daud yang permohonan anaknya supaya sembuh dari penyakitnya, tapi tidak dikabulkan oleh Tuhan. Tapi daud tetap masih mau sujud dan menyembah Tuhan ( 2 Samuel 12:20)
            Maka dari itu jika apa yang diharapkan belum juga terjawab maka tetaplah berharap pada Tuhan dan meminta dalam nama Tuhan (Yohanes 16:24)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar