Selasa, 23 Agustus 2011

Kemerdekaan


Pembicara: Bpk. Chandra

Yeremia 29:4-14
          Merdeka itu berarti ada sebuah kebebasan dalam hal mengatur kepentingan bagi dirinya dan tidak ada kata tertindas yang terjadi pada dirinya. Jika kemerdekaan adalah bagi kebangsaan berarti bangsa itu akan bebas, dan bebas untuk berdaulat dan mengatur kepentingan bangsanya. Lalu dalam hal ini apakah diri saudara dan saya sudah bebas???
            Jawabanya adalah sudah bebas(Roma 6:18). Hal ini terjadi karena saudara dan saya  telah dimerdeka-kan oleh Roh (Roma 6:22,8:2) yaitu Roh Allah ( 2 Korintus 3:17)  dan Anak (Yohanes 8:32,36) yaitu Yesus
            Setelah dimerdeka-kan oleh Allah maka Allah memberikan janji yaitu rancangan damai sejahtera,bukan rancangan kecelakaan (Yeremia 29:11); apabila saudara dan saya mencari Tuhan dengan sungguh maka Tuhan akan selalu ada buat saudara dan saya serta akhirnya akan mengembalikan kembali ke ketempat dari mana saudara dan saya berasal pada mulanya yaitu surga (Yeremia 29:12-14). Tapi perlu diingat bahwa kejahatan dan dosa saudara dan saya akan menjadi pemisah saudara dan saya dengan Allah (Yesaya 59:1-2).  Serta janji-Nya Ia akan melakukan hal –hal ajaib dan keajaiban yang menakjubkan ( Yesaya 29 : 14).
            Dan cara memperolehnya adalah membangun keluarga Ilahi yaitu keluarga yang dikehendaki Allah (Yeremia 29:4-6,Mazmur 128:1-6), usahakan dimana saudara dan saysa berada menjadi sejahtera dan doakanlah s’bab kesejahteraanya adalah kesejahteraanmu (Yeremia 29:7) dan waspadailah nabi – nabi palsu(Yeremia 29:8-9)

Jumat, 19 Agustus 2011

Membangun Integritas Menurut Kehendak Allah


Pembicara: Pdt. Keintjem

Wahyu 3:20
        Lihat Aku berdiri dimuka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkanya dan Aku akan makan bersama – sama dengan dia, dan ia bersama – sama dengan Aku.
          Manusia hidup tentu punya area atau ruangan yang dimana ia tidak bisa menjangkaunya dan tidak bisa berbuat apa – apa. Sehingga perlu seorang penolong, maka dari itu Allah mau merubah,mengambil alih dan memberi kemenangan.
          Serta Karena memang hal – hal yang tidak bisa dilakukan manusia yang adalah kelemahan bagi manusia adalah bagian Allah (Ulangan 29:29). Maka dari itu jangan takut akan kelemahan dan kegagalan dimasa lalu karena saat ini Tuhan mau mengambil alih.. maka dari itu bukalah hat untuk Tuhan supaya Ia masuk kedalam hati. Contohya adalah ketika manusia jatuh dalam dosa, yang mana setelah manusia makan bua terlarang itu, dan mereka tau merekan telanjang. Tapi Allah masih mau datang dan menemui serta memberi pakaian yang layak kepada manusia.
          Maka dari itu jika saudara dan saya mendapat beban,kesusahan,desakan dan tak berdaya,ingat Yesus mau menolong dan mengambil alih. Dan hal inilah yang dinamakan membangun integritas menurut kehendak Allah. Serta harus diikuti dengan karakter diri sendiri.

Potong Akar Kepahitan dan Akar Dosa


Pembicara: Bp. Jusuf Ruslie

Akar kepahitan dan akar dosa adalah akar – akar yang dapat menghilangkan sukacita dan menimbulkan suasana tak menyenangkan dalam hati dan berdampak buruk bagi sekitar.
            Berbicara mengenai akar dosa maka adalah perbuatan yang sering dilakukan manusia dan tidak disenangi oleh Allah. Lalu jika saudara dan saya bertindak selaku orang tua yang menjadi contoh bagi anak. Maka dari itu saudara dan saya tentunya tidak mau menjadi conoh yang baik bagi sekitar terutama anak sendiri. Dan jika tidak mau maka, potonglah aka dosa yang ada dalam diri saudara dan saya dengan cara mulailah tidak berbuat yang idak menyenangkan hati Allah itu dan proses sama Tuhan dan supaya diperbaharui didalam roh dan pikiran ( Efesus 4:23).
            Berbicara tentang akar kepahitan maka bagaikan duri beracun yang bila terkena akan menjalar dan mematikan,dan itu dapat tercermin pada hatinya (Amsal 27:19,Amsal 23:7a). Maka dari itu jagalah hati agar jangan tumbuh akar pahit (Ibrani 12:15). Dan berikut adalah ciri – ciri manusia yang terkena akar pahit adalah Selalu jaga jarak dari manusia dan Tuhan,tidak percaya sama Tuhan dan orang lain dan wajahnya tidak terpancar kasih Tuhan.