Selasa, 19 Maret 2013

Harta yang paling Indah


Pembicara: Pdt. Keintjem

Matius 13:44-46
        44) Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkan lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. 
45) Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46) Setelah ditemukanya mutiara yang sangat berharga, ia pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu
          
          Banyak orang mencari harta, setiap manusia akan berusaha keras untuk mengumpulkan harta di dunia ini. Tetapi janganlah lupa pada tujuan yang sebenarnya yaitu harta yang ‘tak ternilai dengan harta apapun yang ada didunia ini. Harta yang paling indah dan berharga yaitu Surga.

          Firman Tuhan berkata bahwa sangking berharganya itu surga, diibaratkan dengan seorang pencari mutiara, yang apabila ia sudah menemukannya, maka ia akan menjual seluruh apa yang ia miliki demi mendapatkan surga itu (Matius 13:45-46).

          Sesuai dengan yang tertulis diatas bahwa “Surga itu adalah harta yang paling berharga dan tak bisa dibandingkan dengan harta jenis apapun yang ada didunia ini. Hal ini dikarenakan bahwa Surga itu adalah suatu tempat yang indah, dimana jalanya terbuat dari emas murni bagaikan kaca bening dan pintu gerbangnya terdiri dari satu mutiara, demikian firman Tuhan (Wahyu 21:21).

          Untuk menggapai tempat itu saudara – saudara sekalian, hanya ada satu cara. Cara tersebut adalah melaluis Yesus. Sbab firman Tuhan berkata dalam Yohanes 10:9 – 10 9) Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.  10) Pencuri datang hanyan untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyai dalam segala kelimpahan.

          Saat ini kita saudara – saudara sekalian sudah menerima Yesus sebagai Tuhan sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi. Selanjutnya adalah bersabarlah dan tetap kuat di dalam Tuhan hingga sampai saat kedatangan - Nya, seperti petani yang menunggu musim panen (Yakobus 5:7). Karena akan ada saatnya dimana pintu akan tertutup dan Tuhan tidak lagi berkenan untuk ditemui (Amos 8:12 – 14).

          Sebab barangsiapa yang sungguh mengasihi Tuhan untuk menjadi hamba – Nya dan yang tetap berpegang teguh terhadap firman Tuhan maka ia akan mendapatkan Tuhan. S’bab segala sesuatu yang dicari oleh manusia sampai saat ini seperti kekayaan dan kehormatan serta keadilan ada pada Tuhan (Yesaya 55:6 & Amsal 8:17 – 18).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar