Pembicara: Pdt.
Keintjem
Yohanes 15:5
Akulah
pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku
dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab diluar Aku kamu tidak dapat
berbuat apa-apa.
Hidup
di dalam Yesus adalah hidup yang berkelimpahan, namun di luar dari pada Tuhan
adalah kebalikanya. Tuhan Yesus berfirman bahwa didalam kehidupan ini harus
berbuah, dan semakin berbuah dari hari ke hari, karena setiap orang mengenal
sebuah pohon dari buah – buah yang dihasilkannya.
Salah
satu dari buah itu adalah kasih, Tuhan Yesus janganlah tinggalkan kasih setia,
kalungkanlah pada lehermu dan tuliskan itu dalam loh hatimu.
Benar
adanya jika diluar Yesus maka kita tidak bisa apa – apa, namun jika ada di
dalam Tuhan maka kita bisa berbuah banyak, dari sekian banyak contoh yang
terdapat dalam Alkitab salah satunya ada Yoh 21:3-13, jika diperhatikan didalam
perjalanan para murid Yesus menangkap ikan sepanjang malam dengan segenap
kekuatan dan kemampuan yang mereka punya, tidak satupun ikan yang mreka tangkap
(Yoh 21:3). Hingga akhirnya ketika hari mulai siang Yesus datang kepada mereka
dan bertanya adakah lauk pauk padamu? Jawab mereka tidak ada (Yoh 21:4-5).
Kemudian Yesus berkata tebarkanlah jalamu disebelah kanan dan mereka
melalukanya, kemudian dalam sekejap mereka berhasil menangkap ikan (Yoh 21:6).
Kemudian ketika mereka merapat ke darat dan sehabisnya mereka bekerja, di darat
itu ada roti dan ikan di atas api arang kemudian makan sarapan bersama
(Yoh21:7-13).
Terkadang
didalam menjalani kehidupan, mungkin ketika kita sudah berusaha dengan segenap
kekuatan dan kemampuan yang kita punya namun tidak menghasilkan apapun dan
berbuah kekecewaan. Hal ini juga pernah dialami oleh murid Yesus pada peristiwa
diatas.
Ingatlah
saudara Yesus tetap memperhatikan saudara dan bagi Yesus tidak pernah ada kata
terlambat dan mustahil. Hal itu telah dibuktikannya ketika Yesus menolong pada
hari mulai siang, bukannya pada waktu malam hari disaat ikan-ikan sedang naik
keatas dan sesudah mereka lelah bekerja Tuhan memberikan roti dan ikan untuk
mereka sarapan.
Tetapi
saudara – saudara berkat Tuhan tidak akan kita rasakan jika kita tidak
melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan, seperti yang sudah dilakukan pada
kisah diatas. Disaat para murid-murid melaksanakan apa yang Tuhan mau, mereka
mendapatkan apa yang Tuhan janjikan.
Jadi
saudara – saudara disaat sudah segala apa yang sudah kita lakukan dengan
segenap kemampuan yang kita lakukan namun tidak berhasil, dan berbuah
kekecewaan. Ingatlah Yesus (Yes 41:10), Ingatlah bahwa Yesus masih sanggup dan
bagi Yesus tidak ada kata terlambat untuk menolong, janganlah kebawa nafsu
sebab Tuhan memberkati umat-Nya itu seperti pada waktu tidur (Mzm127:1-2),
artinya adalah disaat kita menyerahkan apapun yang menjadi perkara kita dan
kita tidak memikirkan lagi, nantinya bagaimana, s’bab kita sudah menyerahkan
kepada Tuhan serta kita cukup lakukan apa yang Tuhan perintahkan, sebab didalam
Tuhan ada kemenangan,berkat dan pertolongan serta umur panjang, kekayaan dan
kehormatan (amsl 3:16). Serta keselamatan hanya diberikan oleh Yesus (Kis
4:12).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar