Pembicara:
Ibu Pdt.Keintjem
Roma
1: 16-17
16 Sebab aku mempunyai
keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan
setiap orang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. 17
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan
memimpin kepada iman, seperti ada tertulis ”orang benar hidup oleh iman.”
Seperti
ada tertulis “orang benar hidup oleh iman. Iman adalah bukti dari segala
sesuatu yang saudara dan harapkan namun belum kelihatan. Iman yang berarti
percaya, percaya terhadap apa yang Tuhan firmankan. Jika saudara dan saya
percaya berarti saudara harus yakin. Keyakinan itu bukanlah sekadar keyakinan
biasa, namun keyakinan yang kokoh kepada firman Tuhan atau Injil. S’bab injil
adalah kekuatan Allah dan Injil adalah perkataan Allah, suatu tulisan yang
mengandung kuasa Allah.
Saudara
telah merasakan bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan saudara masing. Bagaimana
Allah bekerja melepaskan saudara dari beban hidup saudara masing-masing. Dengan
iman saudara kepada apa yang Tuhan firmankan, Ia nyatakan semuanya dalam
kehidupan saudara. Kini jika saudara sedang dalam masalah yang memang telah
membuat saudara lelah, ingatlah jangan tinggalkan Tuhan, tetap beriman, tetap
pegang janji Tuhan. S’bab Tuhan tak pernah mengecewakan.
Berbicara
mengenai iman yang kokoh ada suatu contoh didalam kisah perempuan kanaan yang
terdapat dalam matius 15:21-28, dimana pada saat itu adalah seorang perempuan
yang berasal dari kanaan yang datang berseru kepada Yesus, meminta pertolongan
dari Yesus. Namun yang dia dapatkan bukanlah jawaban yang menggembirakan namun
kebalikannya. Tetapi perempuan tidak menyerah untuk mendapatkan yang ia
butuhkan, ia tidak lari dari Tuhan, ia tidak berbalik dari Tuhan, s’bab ia tahu
yang dapat menolongnya hanya Tuhan. Maka dari itu ia mencoba untuk lebih intim
lagi dari Tuhan, mencoba untuk melekat lagi dengan Tuhan. Sehingga pada
akhirnya ia mendapatkan yang ia butuhkan.
Jadi
saudaraku apapun yang saudara hadapi saat ini, membuat saudara frustasi, lelah,
buntu,dsb. Janganlah tinggalkan atau berbalik dari Tuhan. Melainkan mari coba
membangun keintiman dengan Tuhan, tetap percaya, tetap beriman, tetap pegang
firman Tuhan, karena firman Tuhan adalah kekuatan saudara dan saya dalam masa
penantian hingga sampai semua itu dinyatakan dalam kehidupan saudara. Sehingga moment
itulah yang dinamakan indah pada waktu-Nya.