Minggu, 15 Maret 2015

Perencanaan Keuangan Keluarga

Pembicara: Bpk. Chandra

1 Tawarikh 29:12

          12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.

Kebanyakan gereja hanya mengajarkan kekudusan dalam mencari uang dan dorongan untuk memberikan sejumlah uang bagi keperluan gereja. Di luar dua aspek ini, keuangan sangat jarang dibahas secara intensif dan mendalam, apalagi berkaitan dengan perencanaan keuangan keluarga. Suatu perencanaan keuangan sangat diperlukan untuk masa depan seseorang. Namun kebanyakkan orang tidak memperdulikan masalah perencanaan keuangan. Berikut adalah ulasan mengenai perencanaan keuangan keluarga yang telah dipaparkan atau dijelaskan oleh Bpk. Chandra.
Perencanaan keuangan adalah bagaimana saudara mengatur kondisi keuangan saudara atau pengeluaran dan pemasukan agar memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Banyak orang jatuh karena uang seperti Yudas Iskariot, Bileam, Gehazi dll. Setiap haripun saudara sering dihadapkan pada keputusan keuangan  dan banyak orang bercerai dan menderita karena uang.
Sejujurnya masa produktif manusia adalah usia 25-55 tahun, lebih dari itu adalah masa pensiun manusia atau dengan kata lain masa usia 25-55 tahun adalah masa 100% kerja dan lebih dari itu adalah masa menikmati hidup, itulah keinginan manusia.
Namun masalahnya adalah beberapa hal bisa menghilangkan keinginan tersebut. Beberapa masalahnya adalah gaya hidup yang pelit, boros, belanja tanpa perencanaan, tidak bijak menggunakan kartu kredit, banyak hutang bank, mulai bisnis tanpa perhitungan yang matang dsb.
Tetapi kebalikannya dengan perencanaan keuangan keluarga bisa menikmati hidup saudara dimasa tua saudara. perencanaan keuangan keluarga adalah proses mencapai tujuan hidup suatu keluarga melalui manajemen keuangan secara terencana. Hal ini dibutuhkan karena tingginya biaya hidup, ketidakpastian ekonomi, perubahan demografi, dll.
Perencanaan keuangan keluarga perlu dilakukan sedini mungkin, dengan cara menentukan tujuan keuangan, jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Kedua menganalisis kondisi keuangan saat ini, ketiga membuat rencana keuangan, melakukan implementasi, dan jangan lupa memonitor dan lakukan evaluasi.
Jangan lupa siapkan dana pensiun, manajemen resiko, dan asuransi, dan edukasi pendidikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar