Pembicara:
Bpk. Chandra
1
Tawarikh 29:12
12 Sebab kekayaan dan kemuliaan
berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam
tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Kebanyakan gereja hanya mengajarkan
kekudusan dalam mencari uang dan dorongan untuk memberikan sejumlah uang bagi
keperluan gereja. Di luar dua aspek ini, keuangan sangat jarang dibahas secara intensif
dan mendalam, apalagi
berkaitan dengan perencanaan keuangan keluarga. Suatu
perencanaan keuangan sangat diperlukan untuk masa depan seseorang. Namun
kebanyakkan orang tidak memperdulikan masalah perencanaan keuangan. Berikut
adalah ulasan mengenai perencanaan keuangan keluarga yang telah dipaparkan atau
dijelaskan oleh Bpk. Chandra.
Perencanaan
keuangan adalah bagaimana saudara mengatur kondisi keuangan saudara atau
pengeluaran dan pemasukan agar memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Banyak orang jatuh karena uang seperti Yudas Iskariot, Bileam, Gehazi dll.
Setiap haripun saudara sering dihadapkan pada keputusan keuangan dan banyak orang bercerai dan menderita
karena uang.
Sejujurnya
masa produktif manusia adalah usia 25-55 tahun, lebih dari itu adalah masa
pensiun manusia atau dengan kata lain masa usia 25-55 tahun adalah masa 100%
kerja dan lebih dari itu adalah masa menikmati hidup, itulah keinginan manusia.
Namun
masalahnya adalah beberapa hal bisa menghilangkan keinginan tersebut. Beberapa
masalahnya adalah gaya hidup yang pelit, boros, belanja tanpa perencanaan, tidak
bijak menggunakan kartu kredit, banyak hutang bank, mulai bisnis tanpa
perhitungan yang matang dsb.
Tetapi
kebalikannya dengan perencanaan keuangan keluarga bisa menikmati hidup saudara
dimasa tua saudara. perencanaan
keuangan keluarga adalah proses mencapai tujuan
hidup suatu keluarga melalui manajemen keuangan secara terencana. Hal ini dibutuhkan karena tingginya biaya hidup, ketidakpastian ekonomi,
perubahan demografi, dll.
Perencanaan keuangan keluarga perlu dilakukan sedini mungkin, dengan cara
menentukan tujuan keuangan, jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.
Kedua menganalisis kondisi keuangan saat ini, ketiga membuat rencana keuangan,
melakukan implementasi, dan jangan lupa memonitor dan lakukan evaluasi.
Jangan lupa siapkan dana pensiun, manajemen resiko,
dan asuransi, dan edukasi pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar