Jumat, 27 Maret 2015

Keyakinan Iman

Pembicara: Ibu Pdt.Keintjem

Roma 1: 16-17

          16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. 17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis ”orang benar hidup oleh iman.”

Seperti ada tertulis “orang benar hidup oleh iman. Iman adalah bukti dari segala sesuatu yang saudara dan harapkan namun belum kelihatan. Iman yang berarti percaya, percaya terhadap apa yang Tuhan firmankan. Jika saudara dan saya percaya berarti saudara harus yakin. Keyakinan itu bukanlah sekadar keyakinan biasa, namun keyakinan yang kokoh kepada firman Tuhan atau Injil. S’bab injil adalah kekuatan Allah dan Injil adalah perkataan Allah, suatu tulisan yang mengandung kuasa Allah.

Saudara telah merasakan bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan saudara masing. Bagaimana Allah bekerja melepaskan saudara dari beban hidup saudara masing-masing. Dengan iman saudara kepada apa yang Tuhan firmankan, Ia nyatakan semuanya dalam kehidupan saudara. Kini jika saudara sedang dalam masalah yang memang telah membuat saudara lelah, ingatlah jangan tinggalkan Tuhan, tetap beriman, tetap pegang janji Tuhan. S’bab Tuhan tak pernah mengecewakan.

Berbicara mengenai iman yang kokoh ada suatu contoh didalam kisah perempuan kanaan yang terdapat dalam matius 15:21-28, dimana pada saat itu adalah seorang perempuan yang berasal dari kanaan yang datang berseru kepada Yesus, meminta pertolongan dari Yesus. Namun yang dia dapatkan bukanlah jawaban yang menggembirakan namun kebalikannya. Tetapi perempuan tidak menyerah untuk mendapatkan yang ia butuhkan, ia tidak lari dari Tuhan, ia tidak berbalik dari Tuhan, s’bab ia tahu yang dapat menolongnya hanya Tuhan. Maka dari itu ia mencoba untuk lebih intim lagi dari Tuhan, mencoba untuk melekat lagi dengan Tuhan. Sehingga pada akhirnya ia mendapatkan yang ia butuhkan.


Jadi saudaraku apapun yang saudara hadapi saat ini, membuat saudara frustasi, lelah, buntu,dsb. Janganlah tinggalkan atau berbalik dari Tuhan. Melainkan mari coba membangun keintiman dengan Tuhan, tetap percaya, tetap beriman, tetap pegang firman Tuhan, karena firman Tuhan adalah kekuatan saudara dan saya dalam masa penantian hingga sampai semua itu dinyatakan dalam kehidupan saudara. Sehingga moment itulah yang dinamakan indah pada waktu-Nya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar