Minggu, 04 Oktober 2015

Riwayat Daniel

Pembicara: Ibu Pdt. Keintjem

Daniel 1:1-2
1 Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu. 2 Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.








Ini adalah suatu riwayat dari pengalaman tokoh yang ada firman Tuhan yaitu Daniel. Daniel yang terkenal karena kisahnya didalam gua singa adalah seorang yang taat dan takut akan Tuhan sehingga dalam perjalan hidupnya selalu didampingi oleh Tuhan.

Jauh sebelum kisah gua singa yang dialaminya, Daniel mengalami pertolongan Tuhan karena Daniel tetap takut dan setia akan Tuhan serta ia tidak menajiskan dirinya.

Diceritakan pada Daniel 1:1-20, pada awalnya tanah Yehuda yang dikuasai oleh Raja Yoyakim dikepung oleh raja babel raja Nebukadnezar sehingga kalahnya raja Yoyakim dan tanah Yehuda dikuasai oleh raja Nebukadnezar.  Raja Yoyakim adalah raja yang menyembah Tuhan namun raja Nebukadnezar ini berbeda karena ia menyembah dewa – dewa sehingga kehidupan di kotapun berubah oleh karena raja Nebukadnezar yang berkuasa disana.

Kemudian suatu saat sang raja mencari pegawai – pegawai istana yang terbaik, gagah, dan pintar.  Hingga singkat cerita terpilihlah Daniel dan teman – temannya yaitu Daniel, Hananya, Misael dan Azarya, yang kemudian Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.

Daniel dan teman – temannya adalah orang – orang yang berasal dari Yehuda dan mereka menyembah Tuhan, mereka takut dan setia akan Tuhan bukannya dewa – dewa. Disana Daniel dan teman – temannya dididik oleh pelatihan istana dan karena mereka didapatinya sangat kurus kering makadiberi santapan hidangan istana dan minum – minuman anggur, supaya mereka didapatinya menjadi kuat dan bertenaga.

Tetapi karena Daniel dan teman – temannya tersebut mengerti akan firman Tuhan maka mereka tidak mau menerima hidangan tersebut dan memilih sayur – sayur sebagai makanannya dan air putih sebagai minumnya. Hingga pada akhirnya singkat cerita meski hanya sayur – sayuran dan air putih tanpa santapan hidangan raja mereka bisa didapati oleh raja Nebukadnezar menjadi berkata tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.

Saudara kisah ini memang cukup panjang, namun jika kita kaitkan dengan kehidupan sehari – hari maka ada kaitanya dengan kisah ini. Kita memang bukan Daniel, namun kita adalah Daniel – Daniel rohani.

Dalam kehidupan sehari – hari terkadang Tuhan mengizinkan sesuatu yang buruk terjadi seperti yang dialami oleh tanah Yehuda yang diserahkan kedalam raja Nebukadnezar yang menjadi penyembah berhala. Namun semua itu adalah bagian dari rencana Tuhan, karena rencana Tuhan memang terkadang tidak sesuai dengan harapan.

Namun saudara jangan takut dan jangan kuatir, karena saudara – saudara adalah Daniel – Daniel rohani, yang menyembah Tuhan, yang takut dan setia akan Tuhan dan mengerti akan firman Tuhan. Belajar dari kisah Daniel dimana dalam keadaan terjepit Daniel tidak takut dan tidak mau mengikuti arus serta ia tetap setia akan Tuhan, sehingga ia berhasil melewati tantangan itu.

Karena janji Tuhan bagi orang – orang seperti Daniel adalah ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka. (Amsl 1:33), namun yang terjadi bagi orang – orang yang sebaliknya maka Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku. (Amsl 1:28-29).


Sebab permulaan hikmat dan pengetahuan adalah takut akan Tuhan namun orang bodoh menghina hikmat dan didikan (Amsl 1:7).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar