Pembicara:
Ibu Pdt Keintjem
Matius
14:13-21
14:14
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka
tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan
mereka yang sakit.
14 februari biasa disebut hari dengan hari
valentine atau hari kasih sayang. Banyak orang merayakan hari kasih sayang tersebut
dengan menunjukkan rasa kasih sayang tersebut kepada orang lain dengan berbuat
sesuatu, salah satunya adalah dengan memberikan coklat kepada orang lain.
Namun kasih sayang orang ada batasnya. Tapi
kasih sayang Tuhan tidak terbatas. Kasih Sayang Tuhan telah ditunjukkan-Nya
kepada manusia dengan mengorbanan diri-Nya diatas kayu salib untuk menebus dosa
manusia.
Yoh 3:16 tertulis demikian Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Itu adalah bukti bahwa Allah mengasihi
manusia.
Dalam kisah Mengenai Yesus memberi makan 5000 orang adalah salah satu
contoh bagaima hati Yesus tergerak oleh rasa belas kasihan terhadap manusia.
Dikisahkan dalam kisah tersebut bahwa ketika Yesus hendak mengasingkan diri,
namun ribuan orang yang mengetahuinya, mereka mencari dan mengikutinya dan
terus mengikuti dirinya hingga tergeraklah hati Yesus oleh rasa belas kasihan
terhadap ribuan orang tersebut. Hati Yesus yang tergerak oleh rasa belas
kasihan tersebut, maka Yesus menyembuhkan mereka yang sakit pada saat itu.
Kemudian ketika malam tiba, para murid berkata kepada Yesus tempat ini sunyi,
suruhlah mereka pergi agar mereka dapat membeli makan. Namun Yesus berkata
Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan. Tetapi pada saat itu
yang ada pada mereka adalah lima roti dan dua ikan. Lalu Yesus berkata bawalah
kemari, kemudian Yesus memerintahkan para orang banyak itu duduk dirumput dan
kemudian mengucapkan berkat atasnya dan roti dan ikan tersebut dibagikan kepada
orang – orang itu yang berjumlah 5000 orang laki – laki belum termasuk
perempuan dan anak – anak. Dan tersisa 12 bakul penuh.
Saudara kisah ini sering dibacakan, mungkin saudara juga sudah hafal
dengan kisah ini atau saudara ini menjadi kisah favorit bagi saudara. Namun
dalam kisah ini kita boleh diingatkan kembali bahwa Yesus memperhatikan kondisi
saudara, Yesus mengetahui saudara berada dimana, dan dalam kondisi yang
bagaimana, Ia tahu. Saudara sesungguhnya Yesus bukan hanya mengetahui. Tetapi
ia Mengerti dan Mau menolong saudara karena hati-Nya penuh dengan rasa belas
kasihan.
Yesus memperhatikan kesehatan saudara, Yesuspun memperhatikan kondisi
keuangan saudara. Dalam kisah diatas diayat 14 Yesus memyembuhkan mereka yang
sakit, itulah bukti bahwa Yesus memperhatikan kondisi kesehatan saudara.
Kemudian diayat – ayat selanjutnya sampai kisah ini selesai diayat 21.
Yesus memperhatikan kondisi mereka yang kelaparan, hal ini berkaitan dengan
kondisi ekonomi saudara. Yesus tahu bahwa mereka butuh makanan secara jasmani.
Selain itu Yesus juga tahu bahwa pada saat itu situasinya tidak memungkinkan
bagi mereka untuk mengusahakannya sendiri atau mencari makan sendiri, makanya
Yesus yang hadir disitu mengadakan sebuah muzizat dengan memberikan makan bagi
mereka.
Saudara bersyukurlah meski tidak terlihat secara mata jasmani tetapi
hingga sampai saat ini dan selama – lamanya Yesus memperhatikan saudara, Ia
tahu apa yang menjadi kesusahan saudara dan Ia mau menolong oleh karena
hati-Nya tergerak oleh rasa belas kasihan. Namun saudara supaya hati-Nya
tergerak oleh belas kasihan tersebut maka carilah Ia dan rendahkanlah hatimu
dan dirimu dihadapan-Nya yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa.