Pembicara:
Bpk. Chandra
Akhir
– akhir ini sedang mengemuka beberapa kasus yang berkaitan dengan LGBT.
Beberapa kasus seperti kasus Kopi Sianida oleh Jesicca Kumala, kemudian kasus
bang Ipul atau saipul jamil atau fenomena – fenemena mengenai NYC Pride yang
dirayakan di amerika sebagai respon sukacita mereka karena dilegalkannya
perkawinan sesame jenis. Itulah beberapa fenomena dan kasus yang berkaitan
dengan LGBT, lantas bagaimanakan LGBT dalam pandangan Alkitab?.
LGBT
adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Bisex, dan Transgender. Lesbian dan gay
adalah penyuka sesama jenis, lesbian atau wanita suka dengan wanita, sedangkan
gay adalah laki – laki suka sama laki – laki, kasus Jesicca K.W juga terkait
dengan Lesbian, karena ternyata si Jesicca suka sama mirnawati, dari pada si
mirna dimiliki oleh orang lain, mendingan dibunuh saja, itulah menurut
pandangannya. Bisex adalah Suka laki – laki dan suka juga dengan wanita.
Transgender, adalah perubahan kelamin dari wanita menjadi pria atau sebaliknya.
Pandangan
Alkitab terhadap kaum LGBT ini adalah jelas adalah kekejian bagi Tuhan. Hal ini
karena berdasarkan Kej 1:27-28, Allah menciptakan laki – laki dan perempuan dan
beranak cuculah dan bertambah banyak. Bukan laki dengan laki – laki.
Berdasarkan Imamat 18:22 dan Imamat 20:13 itu adalah kekejian bagi Tuhan.
Akibatnya adalah berdasarkan Galatia 5:19-21 dan 1 Kor 6:9-11 Mereka tidak akan
mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah dan akan mendapatkan balasannya sebab
mereka menghina dan menghujat Allah (Roma 1:24-27 & Yudas 1:7-8).
Saudara
masih ingatkah dengan kisah Sodom dan Gomora yang dihancurkan?. Kisah soom dan
gomora yang terdapat dalam Kejadian 19:1-26, dimana ke dua kota itu dihancurkan
oleh Tuhan oleh hujan api dan belerang karena kelakukan mereka yang keji dimata
Tuhan, yaitu mereka penyuka sesama jenis, (Kej 19:4-5).
Jadi
saudara sekarang yang namanya Gay, Lesbian, bukanlah hal yang tabu lagi
dibicarakan dimata masyrakat, bahkan perkawinan sesama jenispun sudah
dilegalkan di Negara amerika. Kini para kaum LGBT menuntut persamaaan hak
dimata umum atas dasar HAM. Meskipun demikian para kaum LGBT adalah suatu hal
yang tidak menyenangkan hati Tuhan, Tuhan tidak suka, bahkan menganggapnya
sebagai suatu kekejian, dan bagi mereka aka nada balasannya serta tidak akan
mendapatkan bagian dalam kerajaan surga. Namun meskipun demikian Tuhan masih
memberikan kesempatan bagi siapa yang mau bertobat.
Saudara
dan saya sebagai umat Tuhan harus bisa meresponnya dengan cara menjaga sikap
dan perilaku kita, dengan tidak melakukan hal yang mereka lakukan. Serta
janganlah menghakimi mereka, melainkan tegurlah mereka dengan kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar