Minggu, 03 April 2016

Pandangan Alkitab terhadap LGBT

Pembicara: Bpk. Chandra


Akhir – akhir ini sedang mengemuka beberapa kasus yang berkaitan dengan LGBT. Beberapa kasus seperti kasus Kopi Sianida oleh Jesicca Kumala, kemudian kasus bang Ipul atau saipul jamil atau fenomena – fenemena mengenai NYC Pride yang dirayakan di amerika sebagai respon sukacita mereka karena dilegalkannya perkawinan sesame jenis. Itulah beberapa fenomena dan kasus yang berkaitan dengan LGBT, lantas bagaimanakan LGBT dalam pandangan Alkitab?.

LGBT adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Bisex, dan Transgender. Lesbian dan gay adalah penyuka sesama jenis, lesbian atau wanita suka dengan wanita, sedangkan gay adalah laki – laki suka sama laki – laki, kasus Jesicca K.W juga terkait dengan Lesbian, karena ternyata si Jesicca suka sama mirnawati, dari pada si mirna dimiliki oleh orang lain, mendingan dibunuh saja, itulah menurut pandangannya. Bisex adalah Suka laki – laki dan suka juga dengan wanita. Transgender, adalah perubahan kelamin dari wanita menjadi pria atau sebaliknya.

Pandangan Alkitab terhadap kaum LGBT ini adalah jelas adalah kekejian bagi Tuhan. Hal ini karena berdasarkan Kej 1:27-28, Allah menciptakan laki – laki dan perempuan dan beranak cuculah dan bertambah banyak. Bukan laki dengan laki – laki. Berdasarkan Imamat 18:22 dan Imamat 20:13 itu adalah kekejian bagi Tuhan. Akibatnya adalah berdasarkan Galatia 5:19-21 dan 1 Kor 6:9-11 Mereka tidak akan mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah dan akan mendapatkan balasannya sebab mereka menghina dan menghujat Allah (Roma 1:24-27 & Yudas 1:7-8).

Saudara masih ingatkah dengan kisah Sodom dan Gomora yang dihancurkan?. Kisah soom dan gomora yang terdapat dalam Kejadian 19:1-26, dimana ke dua kota itu dihancurkan oleh Tuhan oleh hujan api dan belerang karena kelakukan mereka yang keji dimata Tuhan, yaitu mereka penyuka sesama jenis, (Kej 19:4-5).

Jadi saudara sekarang yang namanya Gay, Lesbian, bukanlah hal yang tabu lagi dibicarakan dimata masyrakat, bahkan perkawinan sesama jenispun sudah dilegalkan di Negara amerika. Kini para kaum LGBT menuntut persamaaan hak dimata umum atas dasar HAM. Meskipun demikian para kaum LGBT adalah suatu hal yang tidak menyenangkan hati Tuhan, Tuhan tidak suka, bahkan menganggapnya sebagai suatu kekejian, dan bagi mereka aka nada balasannya serta tidak akan mendapatkan bagian dalam kerajaan surga. Namun meskipun demikian Tuhan masih memberikan kesempatan bagi siapa yang mau bertobat.


Saudara dan saya sebagai umat Tuhan harus bisa meresponnya dengan cara menjaga sikap dan perilaku kita, dengan tidak melakukan hal yang mereka lakukan. Serta janganlah menghakimi mereka, melainkan tegurlah mereka dengan kasih.           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar