Pembicara: Pdt. Keintjem
Matius 14: 13 – 20
19)
Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk dirumput. Dan setelah diambil-nya lima
roti dan dua ikan itu, Yesus mengadah kelangit dan mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkan roti itu dan memberikan-nya kepada murid-murid-Nya, lalu
murid-murid-Nya membagi-bagikanya kepada orang banyak. 20) Dan
mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan –
potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
Manusia
selalu terbatas dan tidak berdaya serta bisa berkata “Mustahil untuk
dilakukan”. Tapi ditangan Tuhan sesungguhnya tidak ada yang mustahil untuk
dilakukan. Tuhan yang tergerak hati-Nya , karena manusia yang datang mencari
akan Tuhan. Hal ini dikarenakan Mata Tuhan tertuju kepada orang yang takut akan
Dia dan yang berharap akan kasih setia-Nya, (Mazmur 33:18-19 “ 18)
Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada
mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, 19) Untuk melepaskan jiwa
mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.)
Semakin hari kan semakin gelap dan
sulit serta membuat setiap manusia menjadi ‘tak berdaya dan mencari terang
serta pertolongan. Sama seperti murid – murid Yesus yang tidak berdaya, ketika
mereka disuruh memberi makan ribuan orang yang kumpul disana (Matius 14:16-17).
Tetapi ingatlah… ketika datang
ketidakberdayaan itu maka ingatlah ada Yesus yang siap ‘tuk menolong. Dan
serahkan masalah yang membuat ketidak berdayaan itu kepada Tuhan. Sama seperti
murid – murid Yesus ini yang menyerahkan masalah mereka kepada Tuhan ( Matius
14:18)
Karena Yesus bisa mengubah pahit
menjadi manis. Sama halnya dalam kejadian ini dimana Yesus yang mengubah 5 roti
dan 2 ikan ini bisa memberi makan 5000 orang ( Matius 14:19-21).
Dan Yesus itulah roti hidup,
barangsiapa datang kepada-Ku ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya
pada-Ku, ia tidak akan haus lagi (Yohanes 6:33-35).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar