Kamis, 15 Maret 2012

Tiada yang Mustahil dalam Tangan Tuhan


Pembicara: Pdt. Keintjem

Matius 14: 13 – 20
          19) Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk dirumput. Dan setelah diambil-nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus mengadah kelangit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikan-nya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikanya kepada orang banyak. 20) Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan – potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.

          Manusia selalu terbatas dan tidak berdaya serta bisa berkata “Mustahil untuk dilakukan”. Tapi ditangan Tuhan sesungguhnya tidak ada yang mustahil untuk dilakukan. Tuhan yang tergerak hati-Nya , karena manusia yang datang mencari akan Tuhan. Hal ini dikarenakan Mata Tuhan tertuju kepada orang yang takut akan Dia dan yang berharap akan kasih setia-Nya, (Mazmur 33:18-19 “ 18) Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, 19) Untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.)
            Semakin hari kan semakin gelap dan sulit serta membuat setiap manusia menjadi ‘tak berdaya dan mencari terang serta pertolongan. Sama seperti murid – murid Yesus yang tidak berdaya, ketika mereka disuruh memberi makan ribuan orang yang kumpul disana (Matius 14:16-17).
            Tetapi ingatlah… ketika datang ketidakberdayaan itu maka ingatlah ada Yesus yang siap ‘tuk menolong. Dan serahkan masalah yang membuat ketidak berdayaan itu kepada Tuhan. Sama seperti murid – murid Yesus ini yang menyerahkan masalah mereka kepada Tuhan ( Matius 14:18)
            Karena Yesus bisa mengubah pahit menjadi manis. Sama halnya dalam kejadian ini dimana Yesus yang mengubah 5 roti dan 2 ikan ini bisa memberi makan 5000 orang ( Matius 14:19-21).
            Dan Yesus itulah roti hidup, barangsiapa datang kepada-Ku ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya pada-Ku, ia tidak akan haus lagi (Yohanes 6:33-35).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar