Anugrah Tuhan adalah suatu hal yang indah,
yang diberikan oleh Tuhan kepada anak – anak – Nya. Sebagai contoh kecil saja,
saudara dan saya bisa ada di tempat ini, berkumpul ‘tuk memuji dan membesarkan
nama Tuhan, itu adalah berkat anugrah Tuhan. Dan karena berkat anugrah Allah, setiap manusia
yang percaya menerima beberapa berkat. Diantaranya setiap manusia yang percaya diselamatkan,
Diperkaya dalam segala hal, ada ketenangan, ada pertolongan dan dipelengkapi
oleh Tuhan dan ada kedisiplinan (2 Timotius 2:3).
Keselamatan adalah hal yang paling
banyak dinginkan dan dicari oleh banyak orang. Maka tak heran jika banyak orang
rela membayar berapapun demi sebuah keselamatan. Tetapi mereka lupa bahwa
keselamatan dapat diperoleh hanya karena anugrah kasih karunia Allah sendiri.
Dan bagi setiap orang yang percaya dan mengaku maka ia akan menerima
keselamatan itu (Roma 10: 9 -10 & Kisah para Rasul 2:21). Dan keselamatan
itu diberikan dengan cuma – Cuma (Efesus 2:8-9).
Selain keselamatan, hal yang paling
dicari oleh orang – orang adalah kekayaan dan ketenangan. Banyak orang juga
yang dengan segala macam hal berusaha untuk mendapatkan kekayaan. Karena memang
selain karena untuk memenuhi kebutuhan, kekayaan juga mejadi salah satu standar
sosial kehidupan seseorang. Tapi perlu diketahui adalah oleh karna anugrah
Allah saudara dan saya diperkaya dalam segala hal, menurut kekayaan dan
kemuliaan – Nya (2 Korintus 8:9). Ketenangan sejati hanya dapat diperoleh jika
dekat dengan Tuhan (Mazmur 62:2). Seperti yang telah dicontohkan oleh Daniel
(Daniel 2:48).
Ada pula hal pertolongan dan
diperlengkapi.
Tuhan
memang tidak berjanji bahwa langit kan selalu biru atau berjalan dalam
rancanganku, tidak ada akan kamu temui yang namanya masalah atau kesulitan,
tetapi saudara dan saya tau bahwa Tuhan beserta dalam setiap perjalan hidup
saudara dan saya bahkan ketika ada masalah atau kesulitan itupun Tuhan tetap beserta
(Mazmur 37:17).
Diperlengkapi dalam hal ini maksudnya
adalah diperlengkapi dengan Iman yang kuat. Jadi berbicara tentang Iman, karena
Iman adalah bukti, maka dari itu
janganlah bimbang ketika meminta sesuatu
kepada Tuhan, karena itu akan berakibat, tidak akan menerima apapun dari pada –
Nya (Yakobus 1:6). Dan satu hal yang perlu diketahui bahwa jika aku lemah maka
aku kuat sebab dalam kelemahankulah, kuasa – Mu menjadi sempurna (2 Korintus
12:9-10).