Pembicara:
Bpk. Jusuf
Roma 5:1-2
1) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena Iman, kita
hidup damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. 2)
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh Iman kepada kasih karunia ini kita
berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Jika diibaratkan sebuah bangunan
yang teguh, maka didalam bangunan yang teguh tersebut pasti memiliki sebuah
pondasi yang kokoh yang menjadi dasar bangunan tersebut. Demikian pula-lah
Iman, Iman adalah pondasi bagi orang percaya didalam Tuhan. Dan dengan Iman dan
kasih karunia Allah saudara dan saya juga beroleh keselamatan (Kisah para Rasul
4:12 & Efesus 2:8).
Iman yang kuat dan teguh, tidak
didapatkan melalui proses yang sesaat. Melainkan melalui dihasilkan melalui
proses pelajaran hidup yang didasarkan pada firman Allah. Seperti ada tertulis
di dalam Roma 10:17 yaitu bahwa Iman
timbul dari pendengaran akan firman Allah, dan bukan dari nasihat – nasihat
orang fasik (Mazmur 1:1-3).
Iman yang benar – benar teguh,
adalah Iman yang takkan mudah tergoyahkan oleh apapun. Dan cara untuk bisa
memiliki Iman yang teguh itu mudah sebenarnya yaitu bergaul karib dengan Allah seperti
halnya dengan Henokh (Kejadian 5:23 – 24). Dan cara untuk bergaul karib dengan
Yesus sendiri tentu saja adalah rajin – rajin membaca firman Allah dan makin
dekat dengan kristus.
Iman yang teguh juga tentu saja
adalah Iman yang sudah tahan uji. Nah sekarang apakah yang menjadi ujian bagi
Iman itu?. Sebenarnya ada beberapa hal yang tidak disadari hal – hal itulah
yang menjadi ujian bagi Iman. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah
Penglihatan atas kenyataan yang memang hanya sementara atau yang bukan sebenarnya terjadi
(Yohanes 20:29). Ke dua adalah positif thinking yang berlebihan maksudnya
adalah karena terlalu Percaya Diri jadi malah mengandalkan diri sendiri. Dan
yang ke tiga adalah perasaan yang negatif yang timbul dari dalam hati dan bisa
melemahkan Iman, terutama pada saat ada masalah/ujian. Dan jadikanlah Iman yang
teguh itu sebagai pola pikir saudara, s’bab Iman adalah dasar dan bukti dari
segala sesuatu yang belum terlihat secara mata jasmani (Ibrani 11:1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar