Jumat, 14 September 2012

Mental yang Tangguh


Pembicara: Bpk. Jusuf

            Seringkali dalam menjalani kehidupan ini manusia menghadapi yang namanya ujian – ujian salah satunya adalah kegagalan. Sebenarnya kegagalan sendiri bukanlah akhir dari segala sesuatu tapi kegagalan adalah permulaan yang baru yang menuju pada kesuksesan bersama Tuhan. Dalam hal demikianlah diperlukan mental yang tangguh. Yang dimana mental yang tangguh adalah bagaimana sikap hati mengatasi berbagai persoalan termasuk kegagalan itu tidak menyalahkan Tuhan melainkan tetap kuat dalam Tuhan.

                Kegagalan pasti pernah dialami oleh semua orang, termasuk diantaranya orang – orang yang sudah suksespun pasti pernah mengalami kegagalan. Kegagalan harus terjadi karena ada beberapa alasan-nya diantaranya adalah kegagalan membuat saudara dan saya semakin bergantung pada Tuhan, mengajarkan untuk rendah hati, menyadari bahwa tidak semua yang diinginkan itu bisa didapatkan, berhati – hati dan penuh pertimbangan serta karena Tuhan punya rencana yang lebih baik.
               

                Kegagalan membuat saudara dan saya semakin bergantung pada Tuhan. Seringkali sebagai manusia itu lebih mengandalkan kekuatan sendiri atau orang lain, bukannya mengandalkan Tuhan. Tapi melalui kegagalan ini, saudara dan saya kembali diingatkan bahwa segala sesuatu adalah anugrah atau pemberian Tuhan. Kemudian bagi yang memang sudah bergantung pada Tuhan tapi masih gagal, maka Tuhan ingin saudara dan saya itu lebih lagi bergantung atau dekat lagi pada Tuhan. Atau lebih dikatakan lebih lagi memasrahkan hidup hanya pada Tuhan.
               
                Kegagalan membuat rendah hati, terkadang jika seseorang itu sedang dalam puncaknya atau sukses, ia mengalami tinggi hati, seolah – olah ia sudah berhasil dan menjadi nomor 1, ia menjadi lupa bagaimana proses yang ia lalui ketika sebelum sukses. Maka dari itu kegagalan itu mengajarkan bagaimana harus tetap rendah hati ketika sudah sukses. Dan mengingatkan bahwa semua itu berasal dari pada Tuhan.

                Kegagalan membuat saudara dan saya menyadari bahwa tidak semua hal itu dapat dimiliki. Sebagai manusia tentu mempunyai keinginan yang banyak, tetapi tidak semua itu dapat terwujud, hal ini dikarenakan bahwa tidak semua yang diinginkan itu membawa hal yang baik bagi saudara dan saya. Karena Tuhan tau yang terbaik bagi umat – Nya maka dari kegagalan itu di izinkan untuk terjadi dalam kehidupan saudara dan saya

                Kegagalan  membuat makin berhati – hati dan penuh pertimbangan. Dengan adanya kegagalan tentu manusia belajar bahwa ada satu sisi yang salah dalam mengapai tujuannya. Maka dari itulah kegagalan bisa membuat manusia itu belajar untuk semakin berhati – hati dan penuh pertimbangan bukannya malah menjadi trauma dan tidak mau mencobanya lagi.

                Akhirnya janganlah takut akan kegagalan tapi milikilah sikap mental yang tangguh, dimana sikap hati yang tetap kuat dalam Tuhan dalam situasi dan kondisi seberat apapun. Hadapilah  kegagalan  bersama Tuhan dengan cara serahkan semua itu kepada Tuhan dan tetap rendah hati dan diri dihadapan Tuhan (1 Petrus 5:5b – 7). Serta percayalah bahwa Allahku sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada satupun rencana – Mu yang gagal (Ayub 42 :2) dan rancangan Tuhan adalah rancangan yang indah, damai sejahtera dan penuh harapan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar