Jumat, 07 September 2012

Percayakanlah Seluruh Hidupmu kepada Tuhan


Pembicara: Pdt Keintjem

Ayub 42:1-2
            1) Maka jawab Ayub kepada Tuhan 2) Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana – Mu yang gagal
           
            Ayub yang dikenal dangan kehidupan-nya yang kaya raya pada zamannya dulu. Tetapi Tuhan izinkan tantangan yang tak pernah terpikirkan untuk datang menimpa kehidupanya. Maka seketika itu juga dalam sekejap habislah seluruh harta kekayaan termasuk anak – anaknya, bahkan dirinya pun terkena penyakit. Tetapi pada saat – saat itu Ayub tidak goyah, dan tetap kuat dalam Doa, hingga pada akhirnya Allah pulihkan seluruh keadaan kehidupan Ayub dengan luar biasa.

            Sama halnya dengan kondisi yang Ayub alami pada zaman-nya dulu. Kini dunia dengan segala situasi dan kondisi yang ada tidak menawarkan ketenangan, sukacita, damai sejahtera bahkan tidak memberikan harapan yang pasti. Tetapi hanya membuat manusia menjadi penuh dengan gelisah, bimbang, ragu, kuatir dan tidak ada harapan. Karena memang itu semua ada pekerjaan yang dlakukan iblis, maka dari itu waspadalah (1 Petrus 5:8). Serta janganlah mengasihi dunia dengan segala isinya, karena jika seseorang mengasihi dunia maa kasih Bapa tidak ada dalamnya (1 Yohanes 2: 15 -17)
            Memang seperti yang tertuls diatas dunia tidak menawarkan sesuatu yang membuat kondisi menjadi tenang dan damai, melainkan kekacauan dan penuh dengan kegelisahan sehingga hilanglah sukacita dan membuat tak ada harapan. Tetapi Tuhan menawarkan suatu solusi yang bagi semua orang yaitu serahkan segala masalah yang ada itu kepada Tuhan maka Ia akan memelihara engkau (1 Petrus 5:7).  Serta tetap bersukacita, berdoa dan mengucap syukur selalu dalam kondisi apapun (1 Tesalonika 5:16 – 18).
            Bersukacitalah senantiasa, begitulah kata firman Tuhan dalam Filipi 4:4. Hati yang bersukacita adalah suatu hal yang sangat disenangi dan diinginkan Tuhan.
            Tetaplah berdoa, s’bab mata Tuhan tertuju kepada orang benar dan telinga – Nya kepda teriak orang yang meminta tolong, maka dari itu dalam menghadapi segala macam pencobaan tetaplah tenang dan berdoa.
            Terakhir adalah mengucap syukur, dengan bersyukur maka tangan – Nya terbuka. Terakhir  firman Allah berkata bahwa ketuklah pintu maka pintu akan dibukan, carilah maka engkau akan mendapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar