Kamis, 01 November 2012

Jangan Takut Sebab Allah Beserta


Pembicara: Pdt Keintjem
Khotbah : Minggu 14 Oktober 2012

Matius 27:1
          Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakan aku harus gemetar?

          Ketakutan kerap kali datang dalam setiap kehidupan manusia. Ketakutan atau rasa takut membuat manusia menjadi gelisah dan kuatir akan situasi yang ada. Biasanya manusia mengalami rasa takut terhadap yang namanya malu, marabahaya dan kesusahan.
           
            Rasa takut malu, sering kali manusia malu untuk mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruslamatnya didepan orang lain. Biasanya hal ini terwujud dalam perkataan dan perbuatan yang tidak mencerminkan karakter Kristus. Karena manusia tersebut terus menerus mengejar kekayaan atau harta. Tetapi sesungguhnya ada yang lebih baik dibandingkan harta yaitu nama baik (Amsal 22:1).  Nama baik adalah sesuatu yang biasanya yang diinginkan semua orang dan akan dipertahankan secara turun temurun seperti dalam suatu keluarga serta diperoleh melalui tingkah laku dan perkataan yang baik, yang mencerminkan karakter kristus.  Dengan melalui nama baik yang dimiliki oleh anak – anak Allah maka nama Yesus dapat dipermuliakan dan tidak mendapatkn malu ( Markus 8:38-38). Karena sesungguhnya setiap saat manusia dimintai pertanggung jawaban oleh orang lain yang sebenarnya butuh mengenal tentang pengharapan hidup itu (1 Petrus 3:15-17).

            Rasa takut akan bahaya, takut akan bahaya sebenarnya wajar dimiliki oleh setiap manusia. Seluruh manusia takut akan bahaya dan akan mencari kemanapun serta membayar berapapun demi sebuah tempat  perlindungan yang benar – benar aman. Tetapi sesungguhnya ada tempat perlindungan yang gratis dan selalu siap sedia. Tempat perlindungan tersebut ada di dalam Yesus itu sendiri (Mazmur 36:8). Walaupun badai masalah, malapetaka apapun tidak akan bisa menghancurkan saudara karena malaikat Tuhan telah diperintahkan Tuhan untuk menjaga dan melindungi saudara dan melindungi saudara disetiap perjalanan kehidupan saudara (Mazmur 91:4-11).
           
            Rasa takut akan kesusahan, setiap manusia pasti sangat menginginkan segala sesuatu menjadi mudah dan enak dan cendrung lebih menjauhi segala sesuatu yang susah dan tidak enak. Kesusahan bisa menjadi kecemasan dan kekuatiran. Tetapi janji Tuhan adalah janganlah kuatir! mendekatlah kepada Tuhan maka semuanya akan dipenuhi oleh Allah serta kesusahan sehari cukuplah untuk sehari (Matius 6:31-34).
           
            Jadi rasa ketakutan kerap kali muncul dalam hati manusia ketika manusia menemui berbagai halangan dalam mencapai tujuan atau target yang diinginkannya. Rasa takut akan malu, marabahaya dan kesusahan adalah sebagian dari penjabaran rasa takut itu sendiri. Tetapi janji Tuhan adalah Jangan takut! Sebab Allah sendiri menyertai saudara dan saya hingga akhir zaman. Gbu.




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar