Kamis, 23 Mei 2013

Taat dan Bertanggung jawab


Pembicara: Bpk. Jusuf


        III Yohanes 1:1-4
          3) sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran 4) bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak – anakku hidup dalam kebenaran

            Setiap orang di dunia ini belum tentu bisa taat dan bertanggung jawab. Karena sebenarnya ketaatan bukanlah sekadar ketika kita diawasin barulah kita taat, namun ketika pengawas itu pergi kita bisa berbuat seenaknya. Ketaatan adalah awal mula dari tanggung jawab. Apabila orang itu taat pasti ia bisa bertanggung jawab.

            Bahkan Tuhan berkata dalam yohanes 14: 21,23 barang siapa yang memegang perintah-Ku dan melakukanya dialah yang mengasihi aku. Jika seseorang mengasihi Aku. Ia akan menuruti firman-Ku. Ketaatan bukanlah hal yang mudah. Manusia mempunyai suatu sifat yang bebas, tidak mau diatur. Banyak orang bisa berkata taat namun firman Tuhan jelas berkata bahwa orang yang memegang perintah-Ku dan melakukanya dialah orang yang mengasihi aku, dalam hal ini adalah taat dan bertanggung jawab

            Bertanggung jawab adalah bukti dari ketaatan. Tanggung jawab tidaklah mudah. Dalam tanggung jawab dituntut untuk mengembalikan atau menjaga sesuatu dari orang yang memberikan kepercayaan kepada orang diberi tanggung jawab. Dalam hal ini Tuhan telah memberikan atau mempercayakan kepada kita keselamatan secara gratis dan Tuhan tidak mau pengorbanannya diatas kayu salib di gantikan dengan apapun. Tetapi yang Tuhan mau adalah saudara dan saya untuk tetap taat dan tetap menjaga kekudusan itu sampai akhir.

            Karena firman Tuhan berkata jelas dalam wahyu 20:12-15, barangsiapa yang namanya tidak terdapat dalam kitab kehidupan akan dilemparkan kedalam lautan api. Itu berarti bagi siapapun yang tidak taat dan bertanggung jawab maka akan dilemparkan kedalam lautan api tersebut. tetapi firman Tuhan juga berkata dengan jelas dalam mazmur 28:1-6 yang tertulis berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukan-Nya!. Damai sejahtera atas Israel!. Dan didalam mazmur 133:1-3 akan diberkati oleh Tuhan dengan limpahnya.

            Sebagai bentuk kecil dari ketaatan sebenarnya ada dalam keluarga. Tuhan membentuk sebuah keluarga adalah indah adanya, dalam sebuah keluarga diajarkan bagaimana seharusnya seorang istri yang menjadi penolong bagi suaminya serta menjadi permata bagi suaminya karena istri yang demikian membuat hati suami dan anaknya senang serta Tuhanpun senang melihatnya (Amsl 31:10 – 31). Selain istri juga anak – anak diajarkan untuk menghormati kedua orangtuanya (Efesus 6:1-3). Kemudian juga sang suami yang diajarkan untuk menjadi kepala dalam sebuah rumah tangga yang menjadi panutan dan membawa dan membimbing dalam Yesus. Coba bayangkan jika dalam keluarga kita seperti yang tertulis diatas maka pasti nikmat surgawi berasa ada dalam keluarga kita dan bayangkan jika seluruh keluarga seperti kriteria yang tertulis diatas dunia ini akan penuh dengan hadirat Allah.

            Jadi kesimpulanya ketaatan adalah suatu sikap yang memang harus melakukanya baik sedang diawasi maupun tidak diawasi. Bertanggung jawab adalah suatu sikap yang bisa menjaga kepercayaan orang lain yang telah diberikan kepada kita.
           
            Sebab firman Tuhan berkata jelas bahwa setiap orang yang taat dan bertanggung jawab akan diberkati namun orang tidak taat dan tidak mau bertanggung jawab akan dihukum. Pilihanya ada dalam diri saudara sendiri. Berat memang namun bisa dilakukan dari lingkungan yang kecil dan tiap hari ketemu yaitu keluarga, yaitu bagaimana setiap anggota dalam keluarga tersebut bisa memainkan peranya dengan baik tanpa ada pelanggaran – pelanggaran. Dan apabila bisa dilakukan maka suasana surgawi dapat dirasakan dalam keluarga saudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar