Pembicara: Bpk.
Jusuf
III Yohanes 1:1-4
3) sebab aku sangat
bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang
hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran 4)
bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak –
anakku hidup dalam kebenaran
Setiap orang di dunia ini belum
tentu bisa taat dan bertanggung jawab. Karena sebenarnya ketaatan bukanlah
sekadar ketika kita diawasin barulah kita taat, namun ketika pengawas itu pergi
kita bisa berbuat seenaknya. Ketaatan adalah awal mula dari tanggung jawab.
Apabila orang itu taat pasti ia bisa bertanggung jawab.
Bahkan Tuhan berkata dalam yohanes
14: 21,23 barang siapa yang memegang perintah-Ku dan melakukanya dialah yang
mengasihi aku. Jika seseorang mengasihi Aku. Ia akan menuruti firman-Ku.
Ketaatan bukanlah hal yang mudah. Manusia mempunyai suatu sifat yang bebas,
tidak mau diatur. Banyak orang bisa berkata taat namun firman Tuhan jelas
berkata bahwa orang yang memegang perintah-Ku dan melakukanya dialah orang yang
mengasihi aku, dalam hal ini adalah taat dan bertanggung jawab
Bertanggung jawab adalah bukti dari
ketaatan. Tanggung jawab tidaklah mudah. Dalam tanggung jawab dituntut untuk
mengembalikan atau menjaga sesuatu dari orang yang memberikan kepercayaan
kepada orang diberi tanggung jawab. Dalam hal ini Tuhan telah memberikan atau
mempercayakan kepada kita keselamatan secara gratis dan Tuhan tidak mau
pengorbanannya diatas kayu salib di gantikan dengan apapun. Tetapi yang Tuhan
mau adalah saudara dan saya untuk tetap taat dan tetap menjaga kekudusan itu
sampai akhir.
Karena firman Tuhan berkata jelas
dalam wahyu 20:12-15, barangsiapa yang namanya tidak terdapat dalam kitab
kehidupan akan dilemparkan kedalam lautan api. Itu berarti bagi siapapun yang tidak
taat dan bertanggung jawab maka akan dilemparkan kedalam lautan api tersebut.
tetapi firman Tuhan juga berkata dengan jelas dalam mazmur 28:1-6 yang tertulis
berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang
ditunjukan-Nya!. Damai sejahtera atas Israel!. Dan didalam mazmur 133:1-3 akan
diberkati oleh Tuhan dengan limpahnya.
Sebagai bentuk kecil dari ketaatan
sebenarnya ada dalam keluarga. Tuhan membentuk sebuah keluarga adalah indah
adanya, dalam sebuah keluarga diajarkan bagaimana seharusnya seorang istri yang
menjadi penolong bagi suaminya serta menjadi permata bagi suaminya karena istri
yang demikian membuat hati suami dan anaknya senang serta Tuhanpun senang
melihatnya (Amsl 31:10 – 31). Selain istri juga anak – anak diajarkan untuk
menghormati kedua orangtuanya (Efesus 6:1-3). Kemudian juga sang suami yang
diajarkan untuk menjadi kepala dalam sebuah rumah tangga yang menjadi panutan
dan membawa dan membimbing dalam Yesus. Coba bayangkan jika dalam keluarga kita
seperti yang tertulis diatas maka pasti nikmat surgawi berasa ada dalam
keluarga kita dan bayangkan jika seluruh keluarga seperti kriteria yang
tertulis diatas dunia ini akan penuh dengan hadirat Allah.
Jadi kesimpulanya ketaatan adalah
suatu sikap yang memang harus melakukanya baik sedang diawasi maupun tidak
diawasi. Bertanggung jawab adalah suatu sikap yang bisa menjaga kepercayaan
orang lain yang telah diberikan kepada kita.
Sebab firman Tuhan berkata jelas
bahwa setiap orang yang taat dan bertanggung jawab akan diberkati namun orang
tidak taat dan tidak mau bertanggung jawab akan dihukum. Pilihanya ada dalam
diri saudara sendiri. Berat memang namun bisa dilakukan dari lingkungan yang
kecil dan tiap hari ketemu yaitu keluarga, yaitu bagaimana setiap anggota dalam
keluarga tersebut bisa memainkan peranya dengan baik tanpa ada pelanggaran –
pelanggaran. Dan apabila bisa dilakukan maka suasana surgawi dapat dirasakan
dalam keluarga saudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar