Jumat, 15 November 2013

Kasih Karunia

Pembicara: Bpk. Jusuf

Yosua 6:25
Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang beersama – sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu ditengah orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua mengintai Yerikho.


Masih ingatkah cerita tentang perempuan sundal yang diselamatkan, karena telah menyembunyikan orang suruhan Yosua? Atau yang biasa diingat dengan kisah jatuhnya tembok Yerikho?. Ya, tembok Yerikho adalah tembok yang kokoh yang sulit dihancurkan, kemduian  Yosua menyuruh para pengintai untuk mengintai kota Yerikho, dan kemudian para pengintai itu menginap dirumah Rahab sang perempuan sundal itu. Yang hingga akhirnya ketika tembok Yerikho itu runtuh maka semua yang ada disitu dimusnahkan kecuali barang – barang  yang dikuduskan, dan Rahab dan keluarganya serta orang – orang yang tinggal bersamanya.

Hal ini tentu mengingatkan kita akan suatu hal yaitu barangsiapa yang mengaku dosa maka Tuhan akan mengampuni dosa kita (1 Yoh 1:9). Hal ini berarti bahwa ketika kita mau mengaku dosa, maka Allah yang setia akan mengampuni setiap dosa dan pelanggaran  kita.  Namun bukan berarti dengan demikian, akan menjadi seenaknya dalam  berbuat dosa.

Dalam setiap sisi kehidupan ini, tentu melakukan banyak hal, hal – hal tersebut, terkadang sengaja maupun tidak sengaja, ada beberapa hal yang bisa mendukakan hati Tuhan yaitu perbuatan – perbuatan dosa.

Hampir sama dengan kisah Rahab, yang diselamatkan dan kemudian menjadi salah satu silsilah dari Kristus (Matius 1:5) adalah kisah dari Saulus, yang berubah nama menjadi Paulus. Dulunya saulus adalah orang yang mencari setiap orang kristen untuk dibunuh yang hingga suatu saat ia mengalami suatu kisah yang menjadikan perubahan dalam hidupnya, dimana dulunya dia adalah pembunuh murid Tuhan sekarang menjadi murid Tuhan yang setia hingga akhir.

Ke dua kisah diatas bahwa hanya dengan kasih karunia maka kita beroleh keselamatan, beroleh janji Tuhan, didamaikan oleh Allah, sebab firman Tuhan juga berkata bahwa kesalehan kita itu bagaikan air kotor (Yes 64:6).

Demikianlah kita tidak mempersoalkan kapan kita mau bertobat atau kapan kita mau  kembali kepada Tuhan namun yang kita persoalkan disini adalah selagi masih ada waktu marilah kita kembali kepada Tuhan dan jangan mendukakan Tuhan lagi sebab firman Tuhan berkata bahwa banyak akan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu, dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir (Mat20:16).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar