Rabu, 04 Desember 2013

Bangkitlah Terangmu sudah Datang

Pembicara: Ibu Pdt. Keintjem

Yesaya 60:1
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.

Perhatikanlah kata – kata dirman Tuhan yang terdapat dalam Yesaya 60:1 tadi yang dimana tertulis bahwa bangkitlah terangmu datang. Hal berarti ada suatu perintah untuk bengkit, untuk kembali bersemangat lagi dan bukan menjadi lesu.
Saat ini bumi telah dipenuhi oleh kegelapan, kegelapan dan kekekelaman telah menutupi bumi, dimana banyak orang dibumi menjadi suram dan loyo, menjadi tidak ada gairah dan semangat dalam hidup mereka. Pernyataan ini dibuktikan dari kejadian yang bisa kita lihat sehari – hari seperti banyak orang mengambil jalan pintas, seperti bunuh diri atau menyerah terhadap situasi, menyerah terhadap kondisi yang ada, yang pada akhirnya bukan menuju pada jalan keluar malah menuju kepada kehancuran yang makin dalam lagi.
Hidup yang berputusasa sedang dialami oleh setiap manusia dibawah kolong langit ini, fenomena – fenomena seperti kondisi ekonomi yang tidak menentu, banyak negara terjadi krisis, krisis – krisis yang sedang terjadi dieropa dan berdampak bagi Indonesia. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, sehingga mengakibatkan harga – harga kian melambung tinggi sehingga mengakibatkan dunia seolah  menjadi kelam dan gelap serta suram.
Tetapi anak – anak Tuhan jangan takut, boleh terpengaruh tetapi jangan terbawa arus, sebab saat ini terangmu datang (Yes 60:1) berarti bahwa ada suatu solusi, ada suatu cahaya yang terbit bagi kita, ada suatu semangat lagi untuk kita bangkit kembali dan berusaha lagi. Contohnya adalah Abraham.
Sebagaimana yang kita tau dalam kisah Abraham, dimana masa penantian yang begitu pajang untuk mendapatkan keturunan. Firman Tuhan berkata sekalipun usia Abraham menua dan rahim istrinya sudah tertutup, tetapi terhadap janji Allah ia tidak pernah ragu, yaitu hitunglah banyaknya pasir dipantai dan bintang dilangit, demikian banyaknya nanti keturunanmu. Sehingga Abraham mendapatkan seorang putra yang diberi nama Ishak.
Kemudian sebagaimana yang kita tahu bahwa ujian  belum berhenti sampai disitu dimana Abraham masih diuji dimana ketika itu anak semata wayangnya Tuhan minta untuk dikorbankan, dan Abraham tidak menolak, ia tetap melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan,
Sebagaimana yang sudah kita tahu bahwa saat ini kita adalah milik Kristus, maka dari itu kita juga berhak akan janji – janji Allah kepada Abraham (Gal 3:29). Dimana ada jaminan pemeliharaan dari Tuhan. Maka dari itu sudah saatnya kita bangkit kembali, semangat kembali dan tidak menjadi lesu dan loyo. Semakin giat lagi dalam Tuhan (Ibrni 10:25). Serta berdiri teguh dalam Tuhan (1Kor 16:13-14) , sebab janji Allah adalah janji yang murni bukan seperti janji manusia (Maz 12:7-9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar