Pembicara:
Ibu Pdt. Keintjem
Yesaya 60:1
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab
terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.
Perhatikanlah kata – kata
dirman Tuhan yang terdapat dalam Yesaya 60:1 tadi yang dimana tertulis bahwa
bangkitlah terangmu datang. Hal berarti ada suatu perintah untuk bengkit, untuk
kembali bersemangat lagi dan bukan menjadi lesu.
Saat ini bumi telah dipenuhi
oleh kegelapan, kegelapan dan kekekelaman telah menutupi bumi, dimana banyak
orang dibumi menjadi suram dan loyo, menjadi tidak ada gairah dan semangat
dalam hidup mereka. Pernyataan ini dibuktikan dari kejadian yang bisa kita
lihat sehari – hari seperti banyak orang mengambil jalan pintas, seperti bunuh
diri atau menyerah terhadap situasi, menyerah terhadap kondisi yang ada, yang
pada akhirnya bukan menuju pada jalan keluar malah menuju kepada kehancuran
yang makin dalam lagi.
Hidup yang berputusasa sedang
dialami oleh setiap manusia dibawah kolong langit ini, fenomena – fenomena
seperti kondisi ekonomi yang tidak menentu, banyak negara terjadi krisis,
krisis – krisis yang sedang terjadi dieropa dan berdampak bagi Indonesia.
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, sehingga mengakibatkan harga –
harga kian melambung tinggi sehingga mengakibatkan dunia seolah menjadi kelam dan gelap serta suram.
Tetapi anak – anak Tuhan jangan
takut, boleh terpengaruh tetapi jangan terbawa arus, sebab saat ini terangmu
datang (Yes 60:1) berarti bahwa ada suatu solusi, ada suatu cahaya yang terbit
bagi kita, ada suatu semangat lagi untuk kita bangkit kembali dan berusaha
lagi. Contohnya adalah Abraham.
Sebagaimana yang kita tau dalam
kisah Abraham, dimana masa penantian yang begitu pajang untuk mendapatkan
keturunan. Firman Tuhan berkata sekalipun usia Abraham menua dan rahim istrinya
sudah tertutup, tetapi terhadap janji Allah ia tidak pernah ragu, yaitu
hitunglah banyaknya pasir dipantai dan bintang dilangit, demikian banyaknya
nanti keturunanmu. Sehingga Abraham mendapatkan seorang putra yang diberi nama
Ishak.
Kemudian sebagaimana yang kita
tahu bahwa ujian belum berhenti sampai
disitu dimana Abraham masih diuji dimana ketika itu anak semata wayangnya Tuhan
minta untuk dikorbankan, dan Abraham tidak menolak, ia tetap melaksanakan apa
yang Tuhan perintahkan,
Sebagaimana yang sudah kita
tahu bahwa saat ini kita adalah milik Kristus, maka dari itu kita juga berhak
akan janji – janji Allah kepada Abraham (Gal 3:29). Dimana ada jaminan
pemeliharaan dari Tuhan. Maka dari itu sudah saatnya kita bangkit kembali,
semangat kembali dan tidak menjadi lesu dan loyo. Semakin giat lagi dalam Tuhan
(Ibrni 10:25). Serta berdiri teguh dalam Tuhan (1Kor 16:13-14) , sebab janji
Allah adalah janji yang murni bukan seperti janji manusia (Maz 12:7-9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar