Senin, 10 Februari 2014

Ketaatan pada Ketetapan dan Perintah

Pembicara: Bpk. Jusuf

          Lukas 1:5-6
6) Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.


Peraturan dan ketetapan dibuat untuk ditaati dan dipatuhi serta dilakukan bukan untuk dilanggar. Peraturan dan ketetapan dibuat dengan maksud baik yaitu untuk membuat semuanya menjadi teratur dan rapih. Coba dibayangkan jika dalam kehidupan ini tanpa peraturan dan ketetapan, pasti semua orang bisa melakukan apa yang ia mau, tanpa peduli dengan orang lain.
\



Demikian pula Tuhan membuat ketetapan – ketetapan dengan maksud yang baik supaya kehidupan itu lebih indah dan menuju pada keselamatan yang Ia janjikan. Maka dari itu janganlah membantah atau melanggar segala yang telah Tuhan tetapkan. S’bab seperti yang tertulis dalam Ayub 9:4 yaitu Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat?. S’bab itu haruslah tetap mengasihi Dia dan lakukanlah apa yang Tuhan telah tetapkan. S’bab Tuhan sendiri bukan Tuhan yang tidak berkuasa, tapi hingga saat ini kita telah melihat segala perbuatan tangan Tuhan yang begitu luar biasa bagi kita, bagi setiap orang yang mengasihi Dia dan tetap berpegang pada apa yang Tuhan telah janjikan (Ul 11:1-4).

Seperti pada pernyataan diatas bahwa ada janji Tuhan bagi setiap orang yang mengasihi dia, bagi setiap orang yang tetap berpegang pada ketetapannya, bahwa ada janji – janji berkat yang melimpah dan mengangkatnya terus menjadi kepala bukan menjadi ekor (Ul 28:3-7).

Kemudian bukan hanya kepada ketetapan Tuhan saja kita harus tunduk, namun juga kepada pemerintah, pemerintah dalam hal ini adalah pemerintah – pemerintah yang menjadi atasan kita, sebab mereka sebenarnya telah ditunjuk dan ditetapkan oleh Tuhan, sebab pada dasarnya pemimpin ditunjuk bukan untuk menikmati segala fasilitas yang ada atau untuk berbuat seenak – enaknya tetapi untuk bertanggung jawab kepada bawahannya, pemimpinlah yang mengatur agar segala sesuatu itu berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana, sehingga bawahannya merasa nyaman (Roma 13:1 & Ibr 13:17).

Kemudian selain kepada Tuhan dan pada pemerintah atau pemimpin bagi anak – anak juga haru taat kepada orangtuannya, karena bagaimanapun juga orangtua telah melahirkan dan menjadi wali dari Tuhan serta itulah yang indah bagi Tuhan (Kol 3:20).

Terakhir s’bab Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:24). Akhirrnya segala kemuliaan hanya bagi Allah, Bapa (Fil 2:8-11).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar