Pembicara:
Ibu Pdt. Keintjem
Yohanes 8:20
Yesus berkata kepadanya:
”Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia
tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”
Mungkin banyak orang menganggap
bahwa mengikut Yesus itu enak, selalu diberkati, dan tanpa masalah dalam
kehidupannya. Tetapi kenyataannya hal itu tidaklah benar karena jika menjadi
pengikut Tuhan masalah akan tetap ada, badai akan tetap menghantam, dan gunungpun
akan menjadi penghalang dalam perjalanan kehidupan orang itu.
Lalu dimanakah berkatnya,
dimanakah upahnya, dalam mengikut Yesus?. Jawaban sederhana, yaitu selalu ada
damai sejahtera dan sukacita akan ada didalam hati.
Seperti yang tertulis diatas bahwa menjadi
pengikut Tuhan itu bukan berarti tanpa masalah, tetapi masalah akan tetap ada.
Namun jangan kuatir, kar’na Allah masih sanggup menolong.
Firman Tuhan dalam Ayub 8:5-7
tertulis bahwa 5 Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan
memohon belas kasihan dari yang Mahakuasa, 6) kalau engkau bersih
dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah
yang adalah hakmu. 7) Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan
hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi sangat mulia.
Mari kita kita perhatikan ayat
diatas, jika diperhatikan bahwa Allah sanggup memulihkan keadaan kita yang
dahulu hina menjadi mulia, asalkan kita mencari Allah dan memohon belaskasihan
dengan hati yang bersih. Jika ditilik lebih jauh maka dalam setiap perkara yang
dihadapi mintalah hikmat dari Tuhan supaya bisa melalui setiap perkara.
Selanjutnya adalah dalam setiap
perkara yang dihadapi itu harus tetap bisa sabar, tetap bersukacita dalam
pengharapan, dan tentu saja tekun berdoa mencari atau memohon belaskasihan
Tuhan. Selain itu sebagai anak – anak Tuhan itu saling mengasihi dan lakukan
yang baik dimata Tuhan.
Terakhir sebagai pesan yaitu percayalah
kepada Tuhan, sebab mata Tuhan selalu tertuju kepada mereka yang takut akan
Dia, dan yang berharap kepada kasih-Nya.