Pembicara:
Ibu Pdt. Keintjem
Kejadian 3:8-10
9) Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman
kepadanya: ”Di manakah engkau”
Awal mulanya kehidupan manusia itu penuh dengan kemuliaan
Tuhan dan Tuhan menjadikan manusia untuk memuliakan nama Tuhan. Dulunya manusia
ditempatkan ditempat yang baik, yang indah, yang dimana dalam tempat itu
semuanya sudah diperlengkapi Tuhan untuk kebutuhannya sebagai manusia. Namun
dari semua buah dari pohon yang ada boleh dimakan tapi hanya satu yang tidak
boleh dimakan buahnya. Tetapi manusia justru melanggar firman Tuhan yaitu
memakan buah pohon itu. Itulah yang menjadi awal mulanya manusia jatuh ke dalam
dosa. Akibatnya adalah manusia itu kehilangan kemuliaan Tuhan.
Allah kita Allah yang penuh dengan kasih, Allah yang
murah hati, maka dari itu pada saat itu Allah tau dan Allah mencari manusia itu
dan berkata “Di manakah engkau?”. Tetapi pada saat itu manusia itu takut dan
bersembunyi dari pada Alah.
Allah mengetahui bahwa manusia telah jatuh kedalam dosa,
karena dosa manusia kehilangan kemuliaan Tuhan. Tetapi Allah tetap mengasihi
manusia, maka dari itu Ia mengutus anak-Nya yang tunggal yang berkorban untuk
menebus dosa manusia supaya siapa yang percaya mendapat keselamatan.
Masa ini adalah masa kemurahan Tuhan dimana Allah masih
terus mencari dan mencari manusia dan terus berfirman “Di manakah engkau?”.
Pada awal – awal tahun ini telah banyak sekali kita dengarkan dan lihat
bagaimana gunung – gunung telah meletus dimana – mana, bencana – bencana
lainpun juga ada. Namun janganlah takut, terimalah Tuhan, dan berserulah kepada
Tuhan serta janganlah menolak Tuhan (Hosea 4:6). Carilah Tuhan, carilah
hadirat-Nya dengan sungguh – sungguh. Jangan sampai semua yang kita lakukan
selama kita hidup menyakiti hati Tuhan dan hanya menjadi suatu kepura – puraan
dimata Tuhan seperti yang dikatakan dalam Matius 15:8 yaitu Bangsa ini
memuliakan aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Karena bukan
yang berseru-seru kepada-Ku melainkan Ia yang melakukan kehendak Tuhan (Matius
7:21).
Hal itu berarti bahwa Tuhan melihat jauh kedalam hati
setiap manusia, melihat sungguh – sungguh kedalam hati manusia. Ia membentuk
hati setiap umat-Nya agar berharga dimata-Nya. Cepat datang kepada Tuhan, minta
ampun, dan menjadi suci dimata Tuhan. Carilah Tuhan selama Ia masih berkenan
dimata Tuhan., sebab akan ada suatu masa dimasa dimana pada masa itu firman
Tuhan tidak akan ditemui lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar