Pembicara: Bpk. Jusuf
Wahyu 20:11-15
15) Dan setiap
orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia
dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Setiap orang yang tidak
ditemukan namanya tertulis didalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam
lautan api itu, demikianlah firman Tuhan. Selanjutnya sebagaimana yang kita
ketahui bahwa akan menggenapi apa yang sudah Ia firmankan.
Kehidupan ini bagaikan sebuah
perlombaan, perlombaan bukan sembarang perlombaan, perlombaan yang dimana
hadiahnya adalah sebuah mahkota kehidupan. Mahkota kehidupan atau keselamatan
yang dimana semua orang pasti menginginkannya.
Untuk menggapai mahkota
keselamatan itu sebenarnya sederhana yaitu percaya dan menerima Tuhan secara
pribadi dan lakukan firman Tuhan dengan takut dan gentar (Roma 10:9-10)
Dahulu manusia hidup dalam dosa
dan upah dosa adalah maut, namun karena kasih Allah sehingga Ia mengutus
Putra-Nya yang tunggal supaya barangsiapa yang percaya tidak binasa namun
beroleh hidup kekal (Yoh 3:16). Dan beroleh jaminan mengenai keselamatan (Yoh
14:6). Sebab Yesus adalah anak Allah dan kepada-Nya Ia berkenan (Mat 3:17).
Kini memang sudah dibebaskan
dari belenggu dosa karena pengorbanan dari Yesus dikayu salib, maka dari itu
kita harus taat dan lakukan firman Allah itu dengan takut dan gentar (Fil 2:12)
seperti yang tertulis diatas.
Sehingga akhirnya yang beroleh
keselamatan adalah yang melakukan apa yang menjadi ketetapa Allah melalui
firma-Nya (Mat 7:21).
Jadi kesimpulannya adalah
dahulu manusia hidup dalam dosa, namun kini barangsiapa yang percaya kepada
Allah telah beroleh keselamatan dan dilepaskan dari belenggu dosa. Kemudian
setelah diselamatkan, berubah dari kehidupan yang lama ke kehidupan yang baru,
dimana berubah dari kebiasaan-kebiasaan lama yang berbuah dosa, menjadi
kebiasaan-kebiasaan baru yang menyenangkan hati Tuhan.
Dear,
BalasHapusSaya lihat blog saudara rajin di update. Maju terus
Regards
Web team www.gpdi.or.id