Pembicara: Pdt. David
Matius 27:54
54) Kepala pasukan dan prajurit –
prajurit yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa
bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: “Sungguh, Ia ini adalah Anak
Allah.
Ribuan
tahun yang lalu Yesus telah mengorbankan diri-Nya untuk mati dikayu salib demi
menebus dosa manusia, Ia tinggalkan semua ke Allahanya dan datang ke dunia
sebagai manusia, dan Ia taat melakukan hingga sampai Ia mati dikayu salib (fil
2:6-10).
Kini Yesus memang sudah tidak ada
lagi secara jasmani atau sudah tidak kelihatan secara jasmani atau tubuh
manusia namun sesungguhnya kini Yesus tinggal diam bersama dengan kita (Yoh
1:1,2,14).
Selama
Yesus ada didunia banyak sekali yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus, salah
satunya yang terkenal adalah ketika Yesus khotbah dibukit, Ia mengajarkan
tentang arti berbahagia, dimana salah satunya adalah berbahagialah orang yang
membawa damai karena mereka disebut Anak Allah (Matius 5:1-12).
Yesus
telah mengajarkan banyak hal kepada kita, Ia telah menjadi teladan bagi kita,
yaitu bagaimana Ia mau melakukan apa yang diperintah oleh Allah Bapa kepada-Nya
dan mencerminkan diri-Nya sebagai seorang hamba, maka dari itu kita juga
haruslah demikian dimana kita mau melakukan apa yang Tuhan perintahkan (1 Pet
2:18-19).
Hingga
pada akhirnya oleh karena pengorbanan Yesus di kayu salib kini kita beroleh
pembenaran dihadapan Allah serta beroleh keselamatan yang dijanjikan itu.
Kemudian hidup dalam keselamatan ini hendaknya jangan disalahgunakan, jangan
mentang-mentang sudah diselamatkan maka kita bisa seenaknya berbuat dosa, namun
hiduplah sebagai orang yang dimerdekakan oleh Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar