Jumat, 25 April 2014

Perjalanan Yesus Menuju Kayu Salib

Pembicara: Ibu Pdt Keintjem


Lukas 22:40
                   Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: ”Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”


Yesus memang telah mati ribuan tahun lalu dan Ia telah bangkit pada hari yang ketiga, kemudian Ia naik ke Sorga dan akan datang kembali untuk menjemput umat-Nya. Tetapi pada masa perjalanan Yesus untuk disalibkan tidaklah mudah untuk dijalani oleh Yesus, jika ditilik kisahnya dalam Lukas 22:39-46, Yesuspun merasa tidak sanggup untuk melalui apa yang harus Ia lalui. Ia berdoa kepada Allah Bapa, dan ia berkata bahwa jika bisa lalukanlah cawan ini dari pada-Ku namun biarlah kehendak-Mu yang terjadi bukan kehendak-Ku.
Setelah Ia selesai berdoa dalam perjalanan-Nya menuju bukit Tengkorak, dan dalam perjalanan-Nya banyak sekali yang menangisi Yesus, namun Yesus berkata tangisilah dirimu dan anak – anakmu, janganlah tangisi Aku (Lukas 23:27-28). Hingga sampailah Yesus dikayu salib dan bersama dengan Dia ada dua orang penjahat yang satu menantang Yesus namun yang satunya lagi merendahkan diri dihadapan Yesus (Lukas 23:39-36).
Dalam kehidupan ini terkadang ada beberapa hal yang mungkin terasa kita tidak mampu melaluinya namun seperti yang Yesus ajarkan yaitu berdoalah minta kekuatan kepada Allah Bapa dan Ia akan memberikan kekuatan kepada kita supaya kita mampu melaluinya. Namun berdoalah dengan merendahkan diri dihadapan Tuhan, seperti yang orang yang bersama dengan Yesus yang berkata ingatlah aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.

Kematian Yesus ini bukan untuk ditangisi, karena dengan kematian Yesus dikayu salib akan ada suatu gebrakan sukacita dan kekuatan baru bagi semua yang mau percaya. Sebab pengorbanan Yesus dikayu salib adalah untuk menebus dosa manusia dan memberikan kehidupan (Roma 6:10-11) serta dibenarkan dihadapan Allah (2 Kor 5:21).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar