Kamis, 17 April 2014

Setia pada Tuhan dan Gereja-Nya

Pembicara: Bpk. Jusuf

Wahyu 2:10c
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.


Setia sampai mati, Wahyu 2:10c. Setia hal itu berarti tidak berpaling kelain hati hingga akhir. Dalam kehidupan ini kita telah merasakan bahwa Tuhan selalu setia menyertai kita dalam suka maupun duka. Namun yang menjadi pertanyaanya sekarang akankah kita sebagai manusia setia pada Tuhan dalam suka maupun duka?.

Kebanyakan dari orang itu akan lebih setia disaat dalam keadaan duka, dan melupakan Tuhan disaat suka. Namun bisa juga kebalikannya. Iya atau iya?. Ya memang itulah kenyataan yang sering dijumpai didalam setiap kehidupan manusia.

Firman Tuhan dalam Habakuk 3:17-19 menggambarkan dalam keadaan apapun, meski dihadapkan pada keadaan yang sangat sulit, namun ia tetap bersukacita dan setia dalam Tuhan karena Tuhan itu sumber kekuatan dan ia membuat kita kuat dalam berjalan melalui masalah.

Selanjutnya hendaknya jangan setia pada Tuhan hendaknya bukan hanya sekadar perkataan saja atau istilahnya omong doank, tapi juga harus dibuktikan, salah satunya adalah kerajinan, seperti yang firman Tuhan katakan dalam Roma 12:11 yaitu janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala – nyala dan layanilah Tuhan. Lebih dari itu sabarlah dalam kesesakan dan tetaplah berdoa (Roma 12:12).

Selanjutnya sedikit saran supaya kerajinan kita tidak kendor adalah apapun yang kita yang lakukan, lakukanlah itu seperti untuk Allah bukan untuk manusia. Maksudnya sepanjang itu perbuatan yang baik, lakukanlah itu seperti untuk Allah, supaya kita memberikan yang terbaik dari yang terbaik yang bisa kita lakukan.

Selanjutnya masih berhubungan dengan kesetiaan, setia juga pada gereja lokal, gereja lokal adalah gereja dimana tempat kita membangun rohani dan tempat persekutuan. Dalam membangun rohani digereja hendaknya diawali dengan menaruh pikiran dan perasaan yang sama dengan Yesus (Filipi 2:5).

Hingga pada akhirnya sesungguhnya dari awal Allah telah menciptakan kita untuk melakukan perbuatan yang baik yang telah disiapkan-Nya sebelumnya, supaya Ia hidup dalam kita selamanya ( Efesus 2:8-10).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar