Sabtu, 06 September 2014

Kemerdekaan Kristen

Pembicara: Pdt. David

Galatia 5:1
          Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

Merdeka berarti bebas dan tak ada lagi yang mengikat, tak ada lagi yang mengekang, ataupun membatasi pergerakkan dari seseorang. Seseorang yang belum merdeka kehidupannya tidak mengalami kebebasan dan kebahagian sebab kehidupannya masih terikat dan dikekang oleh sesuatu. Namun seseorang yang sudah merdeka merasa bebas dan bahagia, Karena kehidupannya tidak lagi diikat atau dikekang oleh sesuatu.

Bangsa Indonesiapun sudah merdeka sejak 17 agustus 1945 yang lalu, merdeka dari penjajahan maupun perbudakkan oleh bangsa asing. Begitupun dengan kemerdekaan umat Kristen yaitu merdeka atas dosa sejak kematian dan kebangkitan Yesus pada zaman dahulu.

Kemerdekaan umat Tuhan memang sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu yaitu sejak Yesus mati di atas kayu salib untuk menebus segala dosa bagi yang mau percaya dan bangkit yang menunjukkan bahwa Yesus telah menang atas kuasa maut.

Merdeka bagi umat Tuhan berarti bebas atas maut dan dilepaskan dari belenggu dosa. Jika demikian maka saat ini kita sudah dimerdekakan Tuhan dan dilepaska dari belenggu dosa (Gal 5:1a).

Kemerdekaan ini adalah pemberian cuma-cuma dari Tuhan, oleh karena pemberian kasih karunia Tuhan bagi orang yang mau menerima-Nya. Kemerdekaan inipun perlu dipertahankan sebagaimana layaknya sebuah bangsa yang mempertahankan kemerdekaan yang ‘tak mau lagi dijajah oleh bangsa asing. Kemudian kemerdekaan inipun perlu dipertanggungjawabkan, ya dipertanggungjawabkan berarti, jangan mentang-mentang sudah merdeka namun dengan seenaknya aja berbuat dosa lagi. Sebab hal itu sama aja orang tersebut mau dikenakan kuk perhambaan lagi. Namun firman Tuhan jelas mengatakan dalam Galatia 5:1 bahwa Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.


Dengan demikian maka saat ini memang saudara dan saya telah dimerdekakan Tuhan dari belenggu dosa, namun janganlah mau lagi dikenakan kuk perhambaan dosa lagi, dengan cara tetap menjaga hati dan memelihara iman serta memperhatikan tingkah laku dan perbuatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar