Pembicara: Pdt. David
Galatia
5:1
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka,
Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau
lagi dikenakan kuk perhambaan.
Merdeka
berarti bebas dan tak ada lagi yang mengikat, tak ada lagi yang mengekang,
ataupun membatasi pergerakkan dari seseorang. Seseorang yang belum merdeka
kehidupannya tidak mengalami kebebasan dan kebahagian sebab kehidupannya masih
terikat dan dikekang oleh sesuatu. Namun seseorang yang sudah merdeka merasa
bebas dan bahagia, Karena kehidupannya tidak lagi diikat atau dikekang oleh
sesuatu.
Bangsa
Indonesiapun sudah merdeka sejak 17 agustus 1945 yang lalu, merdeka dari
penjajahan maupun perbudakkan oleh bangsa asing. Begitupun dengan kemerdekaan
umat Kristen yaitu merdeka atas dosa sejak kematian dan kebangkitan Yesus pada
zaman dahulu.
Kemerdekaan
umat Tuhan memang sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu yaitu sejak Yesus
mati di atas kayu salib untuk menebus segala dosa bagi yang mau percaya dan
bangkit yang menunjukkan bahwa Yesus telah menang atas kuasa maut.
Merdeka
bagi umat Tuhan berarti bebas atas maut dan dilepaskan dari belenggu dosa. Jika
demikian maka saat ini kita sudah dimerdekakan Tuhan dan dilepaska dari
belenggu dosa (Gal 5:1a).
Kemerdekaan
ini adalah pemberian cuma-cuma dari Tuhan, oleh karena pemberian kasih karunia
Tuhan bagi orang yang mau menerima-Nya. Kemerdekaan inipun perlu dipertahankan
sebagaimana layaknya sebuah bangsa yang mempertahankan kemerdekaan yang ‘tak
mau lagi dijajah oleh bangsa asing. Kemudian kemerdekaan inipun perlu
dipertanggungjawabkan, ya dipertanggungjawabkan berarti, jangan mentang-mentang
sudah merdeka namun dengan seenaknya aja berbuat dosa lagi. Sebab hal itu sama
aja orang tersebut mau dikenakan kuk perhambaan lagi. Namun firman Tuhan jelas
mengatakan dalam Galatia 5:1 bahwa Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus
telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi
dikenakan kuk perhambaan.
Dengan
demikian maka saat ini memang saudara dan saya telah dimerdekakan Tuhan dari
belenggu dosa, namun janganlah mau lagi dikenakan kuk perhambaan dosa lagi,
dengan cara tetap menjaga hati dan memelihara iman serta memperhatikan tingkah
laku dan perbuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar