Pembicara:
Pdt. David
Ibrani
6:10
Sebab Allah bukan tidak adil,
sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap
nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan
sampai sekarang.
Setiap
orang mempunyai harapan-harapan atau sesuatu yang diinginkan suatu saat nanti.
Setiap orang mempunyai pegangan-pegangan atau tempat pengharapan masing-masing.
Namun apakah tempat pengharapan yang saudara yakini itu bisa mengabulkan apa
yang menjadi harapan saudara?. Itulah yang menjadi pertanyaanya.
Tempat
pengharapan yang terbaik adalah hanya kepada Allah Bapa di Surga, Ia adalah
satu-satunya tempat pengharapan saudara sebab Allah Bapa yang saudara sembah
adalah Allah yang berkuasa diatas bumi dan langit, Allah sanggup melakukan
segala sesuatu dengan ajaib dan kuat kuasa.
Saudara
jika saat ini ada beberapa harapan saudara yang belum menjadi kenyataan,
janganlah pernah menganggap bahwa Allah lalai akan janji-Nya, namun
sesungguhnya Allah tidak pernah lalai akan janji-Nya (Ibrani 10:6), hanya semua
butuh waktu dan proses. Maka dari itu saudara jangan pernah takut untuk
berharap kepada Tuhan, jangan pernah takut untuk menaruh harapan kepada Tuhan,
melainkan tetap berharap kepada Tuhan, tetap bersandar pada Yesus, sebab karena
Yesus telah bangkit dari kematian pada hari ke tiga, maka ada kehidupan,
kehidupan yang penuh harapan (1 Petrus 1:3).
Namun
saudara bagaimana jika saudara tidak mau berharap kepada Tuhan dan tidak mau
mengandalkan Tuhan?. Menurut firman Tuhan bahwa terkutuklah dia, sebab ia mengandalkan
manusia dan kekuatannya sendiri. Kemudian lebih ditekankan lagi dalam Ulangan
8:11-20, bahwa janganlah lupakan Tuhan, janganlah memegahkan diri, sebab
akibatnya adalah binasa, namun firman Tuhan juga berkata bagi orang yang tetap
ingat kepada Tuhan, Tuhan akan mengangkatnya (Ul 28:1) dan berkat umur panjang,
kekayaan, kehormatan menyertainya senantiasa (Amsl 3:16).
Kemudian
Ia dapat memakai orang lemah untuk mempermalukan orang-orang kuat, artinya
bahwa Tuhan dapat mengangkat seseorang yang berkenan dihadapan-Nya seperti Raja
Daud, namun Allah juga dapat merendahkan setiap orang yang tidak berkenan
dihadapan-Nya (1 Kor 1:27-28).
Hingga
pada akhirnya tinggalah ketiga hal itu yaitu iman, pengharapan, dan kasih,
namun yang terbesar adalah kasih. (1 Kor 13:13).