Jumat, 14 November 2014

Cara Hidup Bahagia

Mazmur 1:1-3
1) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut  nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam 3) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya musimnya, dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil.

                        Setiap orang ingin kehidupanya bahagia, setiap orang ingin kehidupannya marasakan damai sejahtera, ingin ada rasa sukacita dalam hatinya, namun pada kenyataanya ada banyak hal yang dirasa mengganggu kehidupannya sehingga ia kehilangan rasa damai sejahtera dan sukacita tersebut, sehingga kehidupannya yang tadinya dirasa bahagia, berubah menjadi kesedihan dan kesengsaraan.
                        Saudara setiap orang itu mempunyai pola atau gaya kehidupannya masing-masing. Namun saudara seperti yang firman Tuhan katakana perhatikanlah bagaimana caranya kamu hidup?. Hal ini karena cara atau pola hidup saudara ikut menentukan kebahagian kehidupan saudara. Dalam maz 1:1-3 dijelaskan bahwa berbahagialah orang yang tidak berjalan dalam hidup orang fasik, ia seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air, dan apapun yang diperbuat orang itu berhasil.
                        Firman Tuhan berkata dalam maz 128:1 bahwa berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. dan jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN (Amsl 15:1). Artinya saudara perhatikanlah bagaimana saudara hidup, karena bagaimapun juga pola hidup orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan dan akan mendatangkan kesengsaraan bagi saudara.
                        Jalan orang fasik itu adalah seperti keserakahan, kesombongan, dan perzinahan. Ke semua itu hanyalah mendatangkan kesengsaraan bagi saudara, namun jika saudara mau berubah, mau menjauhi hal tersebut dan kembali menuruti firman Tuhan, maka saudarapun dapat diubahkan oleh Tuhan.
                        Satuhal lagi yang tidak boleh dilupakan selain perhatikan bagaimana cara saudara hidup, namun perhatikan pula pergaulan saudara, dengan siapa saudara bergaul, perhatikanlah itu sebab karena pergaulan juga pola kehidupan seseorang terpengaruhi, pergaulan bisa membawa efek positif dan bisa juga negatif, maka dari itu perhatikanlah bagaimana cara hidup dan pergaulan saudara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar