Kamis, 06 November 2014

Kuasa Iman

Markus 5:25-34
27) Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubbah-Nya. 28) Sebab katanya ” Asal kujamah saja jubbah-Nya, aku akan sembuh.” 29) Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya

Kehidupan ini memang tidak akan selalu berjalan dengan mulus atau sesuai dengan harapan kita. Terkadang memang saudara dan saya diizinkan Tuhan untuk diperhadapkan dengan suatu masalah. Masalah yang entah besar atau kecil, namun masalah itu membuat saudara dan saya merasa tidak berdaya lagi untuk menghadapinya atau menyelesaikan masalah itu. Karena memang Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit akan selalu biru dan lautan akan selalu tenang tanpa gelombang. Namun yang Tuhan janjikan adalah penyertaan-Nya yang tidak akan pernah berhenti sampai akhir nanti.
Saudara janganlah pernah menyerah terhadap setiap masalah yang sedang saudara alami, sebab Yesus masih sanggup menyelesaikan setiap permasalahan saudara. Yesus masih mau menolong saudara. Saudara jika saudara renungkan kisah perempuan yang mengalami pendarahan ini bisa sembuh hanya dalam sekejap saja hanya oleh karena menjamah jubah Yesus. Ia telah berobat ke berbagai tabib namun tidak juga sembuh malah semakin buruk, namun ketika ia berjumpa dengan Yesus, ia mengalami kesembuhan yang ia idam-idamkan.
Saudara jika kita lihat dalam kisah ini ia sembuh ketika ia berjumpa dan menjamah jubbah Yesus, namun bukan itu saudaraku, ia bisa sembuh karena iman, ia percaya bahwa Yesus bisa menyembuhkan dirinya. Saudara perempuan ini bukan hanya sekedar beriman, ia beriman karena ia sudah tau, ia sudah mendengar berita tentang Tuhan, seperti apa yang difirmankan oleh firman Tuhan bahwa iman timbul dari pendengaran oleh firman Tuhan (Roma 10:17).
Kemudian saudaraku perempuan ini merespon dari panggilan Tuhan, ia mau mendekat pada Tuhan dan ia merendahkan diri dihadapan Tuhan. Ya iya merespon panggilan dari pada Tuhan, dan ia mendekat dan merendahkan diri dihadapan Tuhan, karena mendekat dan merendahkan diri, sehingga ia mendapatkan kesembuhannya.

Jadi saudaraku, jika saat ini saudara sedang menghadapi masalah yang tidak bisa saudara selesaikan sendirian, saudara sudah mencoba namun belum berhasil, jangan menyerah saudara, menyerah pada keadaan. Namun saudara mendekatlah pada Tuhan, merendahkan diri dihadapan hadirat-Nya, mintalah dari pada-Nya, supaya saudara ditinggikan-Nya pada waktunya (1 pet 5:16). Terakhir saudaraku bahwa firman Allah itu tetap untuk selama-lamanya (Yes 40:8). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar