Markus
5:25-34
27)
Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang
banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubbah-Nya. 28)
Sebab katanya ” Asal kujamah saja jubbah-Nya, aku akan sembuh.” 29)
Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah
sembuh dari penyakitnya
Kehidupan ini memang tidak akan selalu berjalan
dengan mulus atau sesuai dengan harapan kita. Terkadang memang saudara dan saya
diizinkan Tuhan untuk diperhadapkan dengan suatu masalah. Masalah yang entah
besar atau kecil, namun masalah itu membuat saudara dan saya merasa tidak
berdaya lagi untuk menghadapinya atau menyelesaikan masalah itu. Karena memang
Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit akan selalu biru dan lautan akan
selalu tenang tanpa gelombang. Namun yang Tuhan janjikan adalah penyertaan-Nya
yang tidak akan pernah berhenti sampai akhir nanti.
Saudara janganlah pernah menyerah terhadap setiap
masalah yang sedang saudara alami, sebab Yesus masih sanggup menyelesaikan
setiap permasalahan saudara. Yesus masih mau menolong saudara. Saudara jika
saudara renungkan kisah perempuan yang mengalami pendarahan ini bisa sembuh
hanya dalam sekejap saja hanya oleh karena menjamah jubah Yesus. Ia telah
berobat ke berbagai tabib namun tidak juga sembuh malah semakin buruk, namun
ketika ia berjumpa dengan Yesus, ia mengalami kesembuhan yang ia idam-idamkan.
Saudara jika kita lihat dalam kisah ini ia sembuh
ketika ia berjumpa dan menjamah jubbah Yesus, namun bukan itu saudaraku, ia
bisa sembuh karena iman, ia percaya bahwa Yesus bisa menyembuhkan dirinya.
Saudara perempuan ini bukan hanya sekedar beriman, ia beriman karena ia sudah
tau, ia sudah mendengar berita tentang Tuhan, seperti apa yang difirmankan oleh
firman Tuhan bahwa iman timbul dari pendengaran oleh firman Tuhan (Roma 10:17).
Kemudian saudaraku perempuan ini merespon dari
panggilan Tuhan, ia mau mendekat pada Tuhan dan ia merendahkan diri dihadapan
Tuhan. Ya iya merespon panggilan dari pada Tuhan, dan ia mendekat dan
merendahkan diri dihadapan Tuhan, karena mendekat dan merendahkan diri,
sehingga ia mendapatkan kesembuhannya.
Jadi saudaraku, jika saat ini saudara sedang
menghadapi masalah yang tidak bisa saudara selesaikan sendirian, saudara sudah
mencoba namun belum berhasil, jangan menyerah saudara, menyerah pada keadaan.
Namun saudara mendekatlah pada Tuhan, merendahkan diri dihadapan hadirat-Nya,
mintalah dari pada-Nya, supaya saudara ditinggikan-Nya pada waktunya (1 pet
5:16). Terakhir saudaraku bahwa firman Allah itu tetap untuk selama-lamanya (Yes
40:8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar