1
Samuel 16:7-13
7)
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah
menolaknya. Bukan yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata,
tetapi TUHAN melihat hati.”
Manusia boleh saja melihat fisik, rupa, materi atau
apapun yang ada diluar manusia namun sesungguhnya Tuhan tidak memperhatikan hal
yang demikian, Tuhan tidak memperhatikan fisik, rupa, materi, atau apapun yang
saudara punya, namun Ia memperhatikan hal jauh didalam diri manusia, hal itu
hati.
Tuhan melihat dan memperhatikan hati setiap orang
yang percaya kepada-Nya, karena Ia mengenal dan memperhatikan, maka dari itu Ia
mengetahui apa yang menjadi kerinduan saudara, apa yang menjadi kebutuhan
saudara, apa yang menjadi tangisan saudara, Ia mengetahui semuanya saudara.
Sebab tidak ada yang tersembunyi dari Allah.
Ketika Allah memilih Dau menjadi Raja, Allah tidak
memilih karena paras atau tinggi badan, atau fisiknya, namun Allah melihat Daud
memiliki hati yang berkenan dihadapan Tuhan.
Saudaraku jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,
sebab dari situlah terpancar kehidupan (Amsl 4:23). Artinya bahwa ketika hati
itu baik, maka akan terpancar kehidupan yang baik, akan ada sukacita dan damai
sejahtera didalam hatinya namun sebaliknya jika hati itu buruk akan terpancar
yang buruk, seperti tidak tenang, tidak ada damai, murung dsb.
Karena hati adalah tempat dimana Allah perhatikan
dan firman Allah juga berkata Roh Allah tinggal didalam hati setiap orang
percaya maka seharusnya tetap ada rasa damai sukacita di hati dalam kondisi
apapun. Hal ini karena Allah mengetahui setiap isi hati saudara, Tuhan kenal
setiap apa yang menjadi kesusahan saudara. Maka dari itu jika saat – saat ini
ada yang menganjal dalam hati, entah itu sakit penyakit yang belum sembuh,
entah itu masalah, entah itu kerinduan akan sesuatu, jangan kuatir, tetap
kerjakan apa yang menjadi bagian kita, jangan menyerah dan tetap layani Tuhan
(Amsl 4:23&Yoh 9:4-5). Lebih dari itu saudara, tetaplah bersukacita dalam
pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (Roma
12:!11-12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar