Pembicara:
Bpk. Jusuf
Matius 5:13-14
13 ”Kamu adalah garam
dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi
gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 14 Kamu adalahn terang
dunia. Kota yang terletak diatas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Garam dan
terang dunia, firman Tuhan yang sudah sering dibawakan atau sudah sering
saudara dengar atau mungkin baca. Garam dan terang dunia berarti saudara
mempengaruhi situasi dan orang bukan dipengaruhi oleh orang lain ataupun
situasi. Mungkin agak mudah menjaga agar tidak dipengaruhi oleh orang namun
menjaga agar tidak terpengaruh oleh situasi adalah hal yang cukup sulit.
Dunia ini memang gelap dan sedang
menuju kepada kehancuran dengan segala kemajuan yang ada. Namun anak – anak Tuhan
yang masih ada dalam dunia disebut oleh Tuhan adalah terang dunia, dimana
terang itu memberikan cahaya, menerangi setiap orang (Yoh 1:9). Artinya bahwa
dunia ini dengan segala keadaan dan situasinya sedang menuju kepada
kehancurannya sendiri, dengan segala tingkah laku manusia hal itu adalah
kegelapan, hal itu karena segala tingkah laku yang ada adalah tidak benar
dihadapan Tuhan, namun anak-anak Tuhan adalah terang bagi yang lain, dimana
anak-anak Tuhan dipandang sebagai contoh atau pedoman bagi sesamanya, dalam
tingkah laku, perbuatan dsb. Bahkan firman Tuhan mengambarkan bahwa jalan orang
benar itu seperti cahaya yang bertambah terang hari ke hari (Amsl 4:18).
Saudara seperti yang selalu
dikatakan dalam firman Tuhan, setiap nafas yang ada, setiap hari yang saudara
bisa nikmati adalah kesempatan, kesempatan untuk berbuat baik terhadap sesama seperti
ajakan yang tertulis dalam Galatia 6:10. Hal itu karena saudara-saudara
digambarkan oleh firman Tuhan seperti surat – surat Kristus yang ditulis dengan
Roh dari Allah yang hidup (2 Kor 3:3).
Hingga akhir kata saudaraku intinya
adalah janganlah menjadi serupa dengan dunia melainkan berubahlah oleh
pembaruan budimu sehingga saudara dapat mengerti kehendak Allah (Roma 12:2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar