Minggu, 10 Mei 2015

Jika Tuhan Menghendakinya

Pembicara: Pdt. David

Yakobus 4:13-17
15 Sebenarnya kamu harus berkata: ”Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”


 Jika Tuhan menghendakinya pasti terjadi, manusia boleh merencanakan ini dan itu dalam kehidupannya akan tetapi segala sesuatu yang menentukan berhasil atau gagalnya rencana tersebut adalah Tuhan sendiri, bukan manusia itu sendiri.
Saudara, setiap orang punya rencana ini dan itu, tetapi janganlah lupa bahwa Tuhan yang menentukan semua. Hal itu karena manusia itu terbatas adanya tidak bisa melihat atau mengetahui apa yang akan terjadi esok atau bahkan sejam atau mungkin sedetik kedepannya manusia tidak tahu, sebab semuanya hanya Tuhan yang tahu. Maka dari itu firman Tuhan berkata dalam Yakobus 4:15 yaitu Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu. Artinya adalah bahwa segala sesuatu yang terjadi itu adalah sekehendak dari pada Tuhan. Selanjutnya firman Tuhan dalam Mat 6:33-34 lebih ditekankan lagi mengenai hari esok dimana Tuhan berfirman bahwa carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya serta kesusahan sehari cukuplah untuk sehari, dan hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Artinya bahwa karena segala sesuatu itu terjadi atas sekehendak dari pada Tuhan maka janganlah kuatir tentang hari esok sebab dalam satu hari mempunyai kesusahan dan kesukaannya sendiri.
Saudara banyak orang merencanakan hal ini dan itu, berusaha sedemikian rupa untuk memperkaya dirinya hingga ia lupa akan harta yang sesungguhnya yang harus ia miliki dan kekal adanya. Untuk hal ini firman Tuhan memperingatkan bahwa harta memang harus dimiliki karena memang masih hidup dunia karena memang diperlukan akan tetapi jangan lupakan mengenai harta yang kekal, karena ketika manusia itu mati maka harta yang dikumpulkan didunia itu tidak akan ada gunanya lagi (Lukas 12:19-21).
Berbicara mengenai masalah hari esok masa depan, banyak dijumpai orang-orang yang menurutnya bisa melihat atau meramalkan apa yang akan terjadi pada hari esok bahkan masa depan akan tetapi sesungguhnya lebih baik percaya dan berlindung kepada Tuhan dari pada percaya kepada manusia itu (Mazmur 118:8-9).

Jadi kesimpulannya berbicara mengenai hari esok tidak ada satu orangpun yang tahu maka dari itu janganlah sombong (Amsal 27:1). Namun jika Tuhan menghendakinya maka pasti terjadi.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar