Pembicara:
Ibu Pdt Keintjem
2
Tawarikh 1:1-3
1 Salomo, anak Daud, menjadi kuat
dalam kedudukannya sebagai raja; TUHAN, Allahnya, menyertai dia dan menjadikan
kekuasaannya luar biasa besarnya. 2 Salomo memberi perintah kepada
seluruh Israel, kepada kepala-kepala pasukan seribu dan pasukan seratus, kepada
para hakim dan kepada semua pemimpin di seluruh Israel, yakni para kepala puak.
3 Lalu pergilah Salomo bersama-sama dengan segenap jemaah itu ke
bukit pengorbanan yang di Gibeon, sebab di situlah Kemah Pertemuan Allah yang
dibuat Musa, hamba TUHAN itu, di padang gurun.
Salomo adalah
Raja yang paling top pada zamannya dan tidak ada raja-raja yang mampu menyamai
Salomo, baik sebelum maupun sesudahnya. Salomo adalah anak dari raja Daud, kemudian
meskipun Salomo telah menjadi raja yang paling top, Salomo tidak pernah lupa
untuk beribadah kepada Tuhan. Hal itu karena Salomo ingat pesan ayahnya yaitu
raja Daud. Pesan dari Raja Daud kepada anaknya Salomo yaitu kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah
kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki
segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia,
maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia
akan membuang engkau untuk selamanya (1 Tawarikh 28:9-10). Demikianlah pesan
Daud kepada anaknya Salomo, dan pesan ini pula yang disampaikan Tuhan kepada
semua orang yang percaya.
Kemudian pesan tersebut bukan hanya
didengar oleh Salomo melainkan Salomo melakukannya, Salomo beribadah kepada
Tuhan dengan tulus ikhlas dan rela hati, sehingga pada akhirnya suatu saat
Tuhan datang menghampiri Salomo dan berkata Mintalah apa yang hendak Kuberikan
kepadamu (2 Tawarikh 1:7-13). Pada saat itu Salomo tidak meminta harta,
kekayaan dan sebagainya, melainkan Ia meminta hikmat pengertia dari pada Tuhan
(2 Tawarikh 1-17).
Saudara akhir-akhir ini banyak
kabar yang menggemparkan dan banyak sekali kabar-kabar yang belum pernah
terdengar sebelumnya. Hal itu karena akhir-akhir ini mulai memasuki akhir
zaman. Maka dari itu perlulah bagi setiap orang percaya untuk memiliki kekuatan
iman dan hikmat pengertian dari Tuhan. Hal itu dimulai dari mengenal Allah dan
beribadah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan rela hati seperti yang dipesankan
Daud kepada Salomo.
Hikmat dan pengertian dibutuhkan
Salomo pada masa itu supaya Salomo bisa menjadi pemimpin bangsa Israel pada
masa itu. Hikmat dan pengertian dibutuhkan oleh semua orang percaya untuk dapat
mengerti akan keadaan sekitar dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk bagi kita.
Dalam Matius 24:3-14,29-31, Tuhan
sudah memberikan penjelasan mengenai kondisi akhir zaman dan diayat 4 Tuhan
sudah memperingatkan untuk Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan
kamu!. Maka dari itu diperlukan hikmat dan pengertian dari Tuhan supaya kita
bisa mengerti.
Hingga pada akhirnya saudara sama
seperti Salomo yang memiliki keyakinan yang kuat akan Tuhan dan mempunyai
hikmat dari pada Tuhan sehingga Salomo bisa menjadi raja yang top pada zamanya
dan tidak ada yang menyamai Salomo baik sebelum masanya dan sesudah masanya.
Demikian kita sebagai orang percaya dalam menghadapi akhir zaman ini, kita
perlu memiliki keyakinan yang kokoh dalam Injil, sebab Injil adalah kekuatan
Allah, dan orang benar hidup oleh iman (Roma 1:16-17). Selain itu mintalah
hikmat pengertian dari Tuhan agar kita dapat mengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar