Minggu, 21 Juni 2015

Never Give Up

Pembicara: Bpk. Jusuf

Matius 15:23-28
25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku." 26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." 27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." 28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.






Never give up atau jangan pernah menyerah. Banyak orang terkadang menyerah, minder, takut, khawatir, khususnya pada saat menghadapi sesuatu yang dianggapnya lebih besar dari pada yang ada padanya, misalnya saja menghadapi masalah yang besar atau lain sebagainya.
Namun firman Tuhan berkata jangan pernah menyerah s’bab Yesus yang menyertai kita jauh lebih besar dari pada yang kita sedang hadapi. Banyak kisah  yang terdapat dalam Alkitab yang bisa menjadi contoh mengenai hal jangan menyerah atau tidak menyerah, beberapa diantaranya adalah Perempuan Kanaan yang Percaya (Matius 15:23-27), Yesus Menyembuhkan Bartimeus (Markus 10:46-52), dan Kisah Yosua dan Kaleb (Bil 14:6-9).
Pertama adalah Kisah dari perempuan kanaan yang percaya yang terdapat dalam matius 15:23-27). Perempuan ini tidak menyerah dalam meminta pertolongan kepada Tuhan, meskipun perempuan ini sempat mengalami seperti suatu kendala karena ia bukan orang Israel, namun pada akhirnya, perempuan ini ditolong Tuhan. Saudara mungkin sering Tuhan tidak langsung menjawab permohonan saudara, seperti yang dialami perempuan kanaan ini, dimana ketika perempuan ini memohon Tuhan tidak langsung mengatakan kita. Tetapi perempuan ini tidak menyerah, perempuan ini tetap memohon kepada Tuhan. Begitu pula saudara meskipun belum dijawab, janganlah menyerah untuk tetap meminta pertolongan kepada Tuhan.
Kedua adalah kisah dari Yesus menyembuhkan bartimeus yang terdapat dalam markus 10:46-52. Coba perhatikan ayat 47-48 yang berbunyi 47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"    48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!". Jika diperhatikan bahwa bartimeus tidak memperdulikan apa yang dikatakan orang, ia tidak menyerah dan tetap berseru kepada Tuhan sampai Tuhan menjawabnya. Saudara mungkin orang-orang disekitar saudara sudah mengatakan tidak mungkin, mustahil, sudah tidak bisa atau tidak ada jalan lagi. Akan tetapi sama halnya seperti kisah bartimeus ini, ia tidak memperdulikan perkataan-perkataan yang melemahkan imannya dan ia tetap berseru kepada Tuhan.
Ketiga adalah kisah dari Yosua dan Kaleb yang terdapat dalam Bilangan 14:6-9. Coba perhatikan ayat 9 yang berbunyi Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.". Hal itu berarti janganlah takut dengan apapun yang kita hadapi meski itu terkadang diluar akal pikiran kita sebagai manusia atau yang kita anggap lebih besar.

Jadi kesimpulanya adalah jangan pernah menyerah, menyerah terhadap keadaan, situasi, masalah atau apapun yang saudara hadapi. Jangan menyerah jika doa kita belum terjawab, jangan pernah memperdulikan kata-kata yang melemahkan iman, dan jangan menyerah terhadap apapun atau jangan takut, sebab Allah menyertai kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar