Pembicara: Ibu Pdt. Keintjem
2
Korintus 2:14-15
14) Tetapi syukur bagi
Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan – Nya. Dengan
perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana – mana. 15) Sebab bagi Allah kami adalah
bau yang harum dari Kristus di tengah – tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
Bau adalah sesuatu
yang dapat dicium dengan indra penciuman. Berbau harum adalah bau yang wangi
dan harum dan apa bila mencium bau tersebut maka akan terasa menyenangkan. Dan
bau harum adalah bau yang dicari dan diinginkan oleh semua orang.
Berbau harum di hadapan Allah atau
bisa dikatakan berbau harum yang diinginkan oleh Allah dari umat – Nya adalah
sebuah kesaksian tentang bagaimana pertolongan itu nyata bagi semua orang dan
puji – pujian bagi Allah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Alah. Karena
ketika kesaksian tersebut di ucapkan itu seperti sedang memancarkan keharuman
Kristus. Maksudnya adalah ketika kesaksian itu terucap dari mulut seseorang
maka itu akan menambah pengenalan tentang kasih Kristus kepada orang yang
mendengarnya. Selain itu bagi yang mendengarnya akan menjadi suatu kabar yang
menguatkan dan yang sedap untuk di dengar (2 Korintus 2:14-15).
Sebenarnya selain dari kesaksian
yang terucap, orang sekitar dapat tahu
tentang bagaimana Kasih Kristus itu melalui tingkah dan perilaku saudara dan
saya. Hal ini di karenakan saudara dan saya adalah seperti sebuah surat yang
terbuka yang dapat dibaca isinya oleh semua orang. Surat – surat ini bukan
surat – surat biasa, melainkan surat – surat ini adalah sebuah surat yang
ditulis dengan mengunakan Roh Allah pada setiap hati yang di kalungkan pada
leher orang percaya (2 Korintus 3:2 – 3 & Amsal 3:3).
Hal dilakukan supaya bagi semua
orang yang belum mengenal Allah, juga dapat mengenal siapa itu Yesus dan
seperti kasih – Nya itu. Kemudian setelah orang – orang tersebut mengenal siapa
Yesus dan seperti apa kasih – Nya itu maka kembalilah ia sehingga ada pertobatan
serta kemerdekaan dann kemuliaan (2 Korintus 3:14, 16-18).
Jadi ketika orang lain melihat
tingkah laku saudara dan saya yang bisa mencerminkan kasih Kristus dan bisa
menceritakan kepada yang lain tentang bagaimana kasih Yesus yang membawa kepada
kemenangan. Hal itulah yang dinamakan berbau harum bagi Allah dan sekitar.
Karena sebenarnya saudara dan saya adalah seperti surat – surat tersebar dan
dapat dibaca oleh semua orang. Yang bertuliskan tentang kasih Kristus dan
ditulis dalam hati oleh Roh Kudus. Hal ini dilakukan agar saudara bisa menjadi
berkat bagi orang lain dan menyenangkan hati Tuhan.