Kamis, 25 Oktober 2012

Sebab Allah Menyukai Kasih Setia


Pembicara: Ibu Pdt. Keintjem

Hosea 6:6
          6) Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah lebih dari pada korban – korban bakaran

            Sebab Aku menyukai kasih setia, demikian firman Tuhan. Tanpa kasih sia – sia dan hampa, tanpa kesetiaan hancurlah sebuah hubungan. Tuhan itu kasih dan Tuhan itu setia adanya. Dia selalu setia menyertai dalam seluruh kehidupan saudara dan saya, meskipun dalam keadaan tertentu membuat saudara dan saya menjadi kurang atau tidak setia lagi dengan Tuhan (2 Timotius 2:13). Serta janganlah sekalipun pernah menyangkal Tuhan, s’bab Ia-pun akan menyangkal kita juga tetapi yang setia akan ikut bersama dengan – Nya didalam surga (2 Timotius 2:12).

            Dalam segala hal manusia memang terbatas adanya, dan karena keterbatasannya menjadi tidak mengerti seperti apa maksud dan rencana Tuhan dalam kehidupan seseorang, sehingga menjadi tidak setia lagi. Tetapi Tuhan berfirman bahwa Ia akan memberikan pengertian tentang segala sesuatu dan memberitahukan rahasia kehendak – Nya (2 Timotius 2:7 & Efesus 1:9). Hal itu dilakukan Allah dengan tujuan bahwa saudara dan saya menjadi tetap kuat didalam Tuhan dan tetap setia serta tidak tertekan oleh keadaan situasi dan kondisi yang ada sekarang ini. 

            Salah satu dari rencana yang telah ditetapkan menurut kerelaan hati – Nya adalah rencana keselamatan dan dari semula telah menetapkan saudara dan saya menjadi Anak – anak – Nya yang terpanggil sesuai dengan rencana – Nya dan mengaruniakan segala berkat (Efesus 1:3-8 & Galatia 4:7). Serta telah dimateraikan – Nya dengan memberikan Roh Kudus didalam hati sebagai jaminan ( 2 Korintus 1:22).

Yesus kristus tetaplah sama dari dahulu hingga selamanya (Ibrani 13:8). dan Yesus adalah kasih serta setia juga dari semula menurut kerelaan hati – Nya, saudara dan saya ditetapkan – Nya ‘tuk menjadi anak – anak – Nya yang terpanggil sesuai dengan rencana – Nya.  Maka dari itu tetaplah setia dan jangan menjadi ragu, karena sebenarnya dalam segala sesuatu Allah telah memberikan pengertian melalui Roh Kudus yang ada didalam hati pribadi saudara dan saya masing – masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar