Jumat, 24 Februari 2012

Enam Harta




Pembicara: Bpk. Chandra

          Berbicara masalah harta, banyak manusia yang mengartikan harta itu adalah sebuah benda yang punya nilai jual dan manusia pasti tak pernah mengira bahwa ada enam harta yang paling berharga dan sekarang atau saat ini mereka para manusia itu sudah memilikinya.
          Enam harta itu adalah Keluarga, Harta Benda, Jaringan, Tubuh, Jiwa dan Roh.
            Pertama adalah keluarga, keluarga adalah harta yang pertama yang paling berharga yang dimiliki oleh seseorang (Yohanes 16:21, Filipi 2:2).
            Kedua adalah Harta Benda, harta adalah kekayaan atau segala asset yang seseorang miliki, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia itu sendiri. Tapi janganlah manusia itu menjadi hamba dari pada uang yang membawa dirinya kedalam berbagai nafsu yang mencelakakan (1 Timotius 3:7, Ibrani 13:5) dan kumpulkanlah juga harta bagimu di Kerajaan Surga (Matius :19-24).
            Ketiga adalah Relasi atau Hubungan, relasi atau hubungan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dan dalam menjalin subuah relasi itu hendaknya menjaga nama baik yang dimiliki (1 Timotius 3:7), ada kasih (Yohanes 15:13) dan dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan hikmat duniawi (2 Korintus 1:12).
            Keempat adalah Tubuh, dalam 1 Korintus 6:19-20, tubuh ini digunakan untuk memuliakan Allah, maka itu untuk tetap semangat diperlukan Nutrisi, Olahraga, Udara, Cahaya Matahari Pagi, Kesederhanaan, dan Percaya pada Tuhan.
            Kelima adalah Jiwa, ada tubuh maka ada jiwa. Dan sama halnya dengan tubuh, jiwa juga memerlukan nutrisi, nutrisinya yaitu adalah Pendengaran akan Firman Allah, karena didalam Firman Allah ada harta hikmat dan pengetahuan (Kolose 2:3).
            Keenam adalah Roh, Ada tubuh, ada jiwa maka ada Roh, sebab ini adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan . ( 1 Petrus 1:18-19, Ibrani 3:10-11, Hakim – Hakim 10:13-14, Ibrani 11:1-3).


Sabtu, 18 Februari 2012

Tuhan Melakukan Menurut Kehendak Tuhan


Pembicara: Pdt Keintjem

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
         
Baik dalam keadaan senang, sedih, sakit, susah, sehat atau apapun, Allah turut bekerja dalam kehidupan setiap manusia menurut kehendak Allah untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi Dia.
Dalam kehidupan ini yang Allah mau dalam kehidupan ini setiap manusia bisa bertunas seperti pohon kurma yang tumbuh subur dilibanon. Dilibanon itu adalah tanah padang pasir, dan padang pasir melambangkan tantangan dan masalah yang dihadapi (Mazmur 92:13), yang artinya bahwa disetiap menghadapi setiap masalah yang dihadapi, tidak membuat manusia menjadi lesu,tapi membuat manusia menjadi lebih segar dan bersemangat. ini juga berbicara bagaimana setiap manusia harus memikul salib, sebagaimana yang Tuhan perintahkan (Markus 8:34), dan pikulah dengan sukacita.
Selain seperti pohon kurma yang tumbuh subur dilibanon, maka juga seperti pohon aras yang tumbuh diatas gunung(Mazmur 92:13). Karena semakin tinggi pohon aras itu maka akan semakin banyak angin yang menerpanya. Ini berarti bahwa semakin tinggi Iman seorang manusia kepada Allah maka akan  datang ujian – ujian, dalam hal ini adalah pengajaran – pengajaran yang sesat yang berasal dari nabi – nabi palsu. Para pengajar tersebut sebenarnya adalah anak uhan yang sudah ditebus, tapi mereka berbalik menghujat Allah dan menyangkal diri atas keselamatan yang sudah Tuhan berikan, dan tujuan mereka hanyalah mencari keuntungan diri sendiri (2 Petrus 1-3).
Lalu sebagaimana tumbuhan yang memerlukan pekarangan dan media tanah untuk kehidupanya, seperti itulah kehidupan keimanan manusia terhadap Tuhan, dimana yang ditanam di bait Allah dan bertunas dipelataran Allah (Mazmu 92:14). Dan tanah ini berbicara tentang pribadi kehidupan anak Tuhan (Yoel 2:21) yang tertanam didalam pelataran Allah dan tetap berpegang pada pengharapan (Ibrani 10:23-25). Yang sampai tuapun akan tetap dan terus berbuah, sukacita dan damai sejahtera (Mazmur 92:15).
Dan tentu saja dengan tujuan supaya menjadi saksi – saksi Kristus yang menyatakan bahwa Tuhan itu benar, Juruslamat, dan penebus dan gunung batu bagi setiap orang percaya

Dipagari oleh Tuhan


Pembicara: Bpk Jusuf

            Minggu kemarin telah dibahas bagaimana cara hidup berkenan dihadapan Tuhan dan juga apa yang akan kita terima, jika sembilan hal tersebut dilakukan. Berikut ini adalah salah satu berkat lagi yang akan diterima jika memang hidup ini berkenan dihadapan Tuhan, yaitu adalah Dipagari oleh Tuhan.
            Dipagari oleh Tuhan atau bisa disebut dilindungi oleh Tuhan adalah salah satu berkat perlindungan dari pada Allah untuk melindungi kita dan apapun yang kita miliki. Dan dengan tujuan supaya tetap kuat dan ada ketenangan dan kepastian. Serta untuk tetap dipagari oleh Tuhan jangan sedikitpun memberi kesempatan bagi iblis. Berikut adalah contoh dari orang yang dipagari oleh Allah dalam hidupnya, Yaitu Ayub (Ayub 1:1-40)
            Ayub adalah seorang yang saleh, jujur dan diberkati oleh Tuhan dan kehidupanya sesuai dengan kehendak Tuhan.  Sebagai orang tua ayub juga tidak pilih kasih terhadap anak – anaknya serta senantiasa membawa keluarganya untuk datang kepada Tuhan.  Maka dari itu Tuhan mempagari sekeliling ayub dan rumahnya serta segala yang dmiliki oleh ayub (Ayub 1: 10).

Sabtu, 04 Februari 2012

Bagaimana Hidup Berkenan Dihadapan Tuhan


Pembicara: Bpk Chandra

1 Tesalonika 4:1
          Akhirnya, saudara – saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukanya lebih bersungguh – sungguh lagi.

           

Kehidupan ini adalah anugrah Tuhan, dan yang Tuhan mau adalah kehidupan ini haruslah berkenan dihadapan-Nya, supaya hidup ini menjadi berkat, berikut adalah cara hidup berkenan kepada Tuhan:
            Pertama adalah Semakin hari semakin serupa dengan Yesus, (Matius 3:17). Ke dua adalah Selalu mencari Tuhan dan berseru kepada-Nya, selama Ia masih berkenan ditemui (Yesaya 55:6). Ke tiga adalah Mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya ( Ibrani 12:28) Ke empat adalah Gunakan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup dan ibadaha yang sejati (Roma 12:1-2). Ke lima adalah Jangan hidup menurut daging (Roma 8:8). Ke enam adalah Taku akan Tuhan dan mengamalkan kebenaran (Kisah Para Rasul 10:35). Ke tujuh adalah Tanggalkan semua beban (2 Timotius 2:4). Ke delapan adalah Memberi bantuan dan berbuat baik (Ibrani 13:16). Ke sembilan adalah Pemberitaan Injil (Pelayanan Yesus) (Roma 15:16).
            Setelah sembilan hal tersebut dilakukan maka ada janji Tuhan yaitu:
            Pertama adalah memperoleh apapun yang kita minta tapi tetap harus rasional (1 Yohanes 3:22). Ke dua adalah Mengaruniakan hikmat dan kesukaan (Pengkhotbah 2:26). Ke tiga adalah Diangkat lebih tinggi lagi oleh Tuhan (Mazmur 89:11). Ke empat adalah Didamaikan dengan musuh (Amsal 16:7).  Ke lima adalah Menjawab setiap doa dan permohonan saudara (Yesaya 49:8). Ke enam adalah Damai sejahtera (Lukas 2:14). Dan terakhir adalah Masuk kedalam Surga (Bilangan 14:8).

Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup


Pembicara: Bpk Pdt Keintjem

Yohanes 14:6
          Kata Yesus kepadanya: ” Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.   
       
            Keselematan adalah salah satu janji Allah kepada orang percaya. Dan hal ini pula yang dinantikan atau diinginkan oleh semua orang. Dan cara untuk mencapainya adalah melalui Yesus (Yohanes 14:6)Yesuslah satu – satunya jalan menuju pada keselamatan itu. Dan tidak ada jalan lain yang bisa dilalui untuk mencapai keselamatan itu. Dan juga barangsiapa yang tinggal didalam Yesus ia dapat berbuah, karna Yesus adalah pokok-Nya. Yang dimana tanpa Yesus tidak bisa berbuat apa – apa (Yohanes 15:5). Jadi untuk tetap tinggal didalam Yesus bearti harus mengerti apa yang dikehendaki Allah atas hidup kita, dengan cara membaca Firman-Nya, sbab Firman itu adalah Allah (Yohanes 1:1). 
Kemudian pada saatnya nanti akan datang sebuah masa dimana manusia yang haus akan kebenaran firman Allah tapi tidak bisa/dapat menemuinya lagi (Amos 8:14).
Yang Tuhan mau didalam hidup kita dalam berjalan menuju pada keselamtan ini adalah tidak cuman memikirkan kebutuhan jasmani saja, melainkan kebutuhan rohani; Jangalah mencobai Tuhan; berbakti dan beribadah hanya kepada Yesus bukan ilah yang lain. Semua ini telah Yesus contohkan ketika Ia sedang mengalami pencobaan dipadang gurun (Matius 4:4-10). Dan terakhir haruslah beribadah kepada Tuhan Allahmu, maka engkau akan diberkati (Keluaran 13:15).