Pembicara: Pdt. Simon
Kehidupan
ini dengan keadaan dan situasi yang ada, yang terkadang keadaan dan situasi
tersebut ada diluar kendali bahkan kenyataanpun sangat mengecewakan hati. Berbagai
upaya dila- kukan untuk mengubahnya tetapi tidak berbuah hasil atau hasilnya
nol besar. Situasi tersebut adalah saat yang paling menyesakan bagi seseorang
yang mengalaminya.
Seperti yang
firman Tuhan telah di bawakan oleh Pdt. Keintjem Minggu 20 Januai 2013 yaitu sesungguhnya
Yesus mengerti dan Yesus mengetahui tentang apa yang di butuhkan dan apa yang
sedang di hadapi setiap orang percaya serta Yesus sanggup merubahkan
permasalahan itu menjadi berharga. Tetapi sesungguhnya Yesus punya waktu dan
cara sendiri untuk menolong. Nah, pada saat menantikan prtolongan Tuhan
tersebut yang bisa saudara dan saya lakukan adalah lakukan saja apa yang bisa dilakukan
lebih dari itu serahkan kepada Tuhan dalam doa. Selain berusaha perlu juga
Iman.
Banyak orang
yang pada saat menghadapi masa kesesakan menjadi tawar hari, stress dan memilih
mengakhiri hidupnya sendrim karena ‘tak kuat menghadapi situasi tersebut.
memang seperti yang difirmankan dalam amsal 24:10 bahwa jika engkau tawar hati
pada masa kesesakan, kecilah kekuatanmu. Akan tetapi, akan lain jadinya jika
orang tersebut memiliki Iman yang sehat dan kuat.
Iman yang
kuat dan sehat adalah Iman yang kokoh di dalam Injil (Roma 1:16 – 17). Saudara dan
saya juga tau bahwa Iman yang sehat dan kokoh tersebut itu bermula dari
pendengaran akan firman Allah (Roma 10:17). Maksudnya adalah Iman timbul bukan
dari apa yang terlihat, artinya bahwa setelah saudara melihat muzizat barulah
beriman, melainkan meski belum melihat apa yang telah Tuhan janjikan tetapi
saudara tau apa yang telah Tuhan janjikan dalam hidup saudara tetapi saudara
tetap beriman. Karena saudara dan saya juga tau pengertian dari iman adalah
bukti atau dasar dari segala sesuatu yang belum terlihat.
Untuk lebih
memudahkanya, saudara lihat salah satu contoh yaitu Abraham (Roma 4:18 -21).
Abraham yang telah mengetahui tentang apa yang telah di janjikan Tuhan untuk
hidupnya yaitu Abraham akan menjadi Bapa segala bangsa. Tetapi kenyataanya
berkata lain yaitu Abraham sudah berumur 100 tahun dan istrinyapun telah
tertutup rahimnya. Tetapi iman Abraham tidak menjadi lemah melainkan Abraham
tetap percaya dan berharap serta di perkuat imanya juga Abraham tetap
memuliakan Allah. Abraham tetap yakin bahwa Allah akan memenuhi apa yang telah
di janjikan.
Mungkin saat
ini saudara punya relasi, jabata, kekuatan dsb. Tetapi semua hal tersebut sifatnya
hanya sementara dan terbatas. Tetapi iman yang sehat dan kokoh dapat membantu
dan menolong saudara dalam kesesakan kapanpun dan dimanapun (Yesaya 40:7-8). Selain
itu iman juga dapat membawa saudara dan saya kepada keselamatan dan janji –
janji berkat Tuhan.