Pembicara: Pdt. Keintjem
Kehidupan ini
dengan keadaan dan situasi yang ada, yang terkadang keadaan dan situasi
tersebut ada diluar kendali bahkan kenyataanpun sangat mengecewakan hati dan
dengan berbagai upaya yang saudara dan saya lakukan untuk mengubahnya tetapi
tidak berbuah hasil atau hasilnya nol besar.
Tetapi sesungguhnya
Yesus mengerti dan Yesus mengetahui tentang apa yang di butuhkan dan apa yang
sedang di hadapi setiap orang percaya serta Yesus sanggup merubahkan
permasalahan itu menjadi berharga. Meski dalam keadaan tersebut saudara dan
saya hanya bisa berkata “Tuhan tolong saya”. Tetapi mungkin yang belum
tersadari dan memang harus diketahui dan disadari yaitu bahwa Tuhan punya waktu
– Nya dan saat - Nya untuk menolong
setiap umat – Nya.
Jika kita
perhatikan dalam Yohanes 2:1-4. Dalam suatu pesta perkawinan di kana. Mereka kekurangan
anggur, kemudian ibu Yesus berkata “Mereka kekuarangan anggur” dan Yesus
menjawab “Mau apakah engkau dari pada – Ku ibu?, saat – Ku belum tiba”
Di sini
anggur melambangkan sukacita. Pada zaman dahulu di dalam suatu pesta,
keberadaan anggur di tengah – tengah pesta sangatlah penting. sama halnya
dengan kondisi keadaan saudara dan saya yaitu bahwa sukacita sangatlah dibutuhkan
oleh setiap orang, dan ketika sukaita itu hilang akibat ada masalah maka kita
butuh Yesus sebagai solusinya. Selanjutnya bukanya Yesus tidak ada dan tidak
mau menolong,tetapi karena Yesus punya waktu dan saatnya sendiri untuk
menyatakan kemuliaan- Nya atas umat – Nya (Yoh 2:4).
Kemudian dalam
menantikan pertolongan Tuhan itu, yang saudara dan saya lakukan adalah lakukan
apa yang memang bisa dilakukan sambil berdoa dan berserah kepada Tuhan. Atau dengan
kata lain adalah “Maju saja, selebihnya biarkan Tuhan yang melakukan”. Karena saudara
dan saya tidak tau dengan cara apa Tuhan akan menolong saudara dan saya. Sebab ada
kalanya Tuhan menolong langsung dengan muzizat, seperti pada saat kisah orang
buta yang ingin melihat, dan Tuhan Yesus berkata melihat maka ia melihat. Tetapi
ada kalanya pula harus melalui proses, seperti kisah orang buta yang ingin
melihat, lalu Tuhan tolong dengan cara, Tuhan meludah ke tanah, lalu dioleskan
pada matanya, kemudian basuh barulah ia sembuh.
Jika kita
perhatikan dalam Yohanes 2:5-7. Tentang bagaimana para pekerja itu melakukan
apa yang Tuhan katan dan apa yang mereka bsa lakukan serta urusan selebihnya
mereka serahkan kepada Tuhan. Lalu apakah hasilnya??.
Jika kita
perhatikan dalam Yohanes 2:8-10. Hasilnya adalah Tuhan menyatakan kemuiaan- Nya
kepada mereka yang melakukan apa yang Tuhan katakan.
Maka dari
itu percayalah kepada Tuhan setiap saat dalam keadaan apapun da berdoalah serta
berserahlah kepada Tuhan tentang apapun yang di rasakan, baik itu senang,
susah, sedih, duka atau apapu yang sedang di rasakan. Sebab hanya Tuhan
pengharapan yang sanggup merubahkan permasalahan menjadi sesuatu yang berharga
(Maz 62:6-9).
Terima kasih Pdt. Keintjem, khotbahnya sangat memberkati dan menguatkan iman, Gbu.
BalasHapus