Selasa, 29 Januari 2013

Iman yang Sehat dan Kokoh


Pembicara: Pdt. Simon

Kehidupan ini dengan keadaan dan situasi yang ada, yang terkadang keadaan dan situasi tersebut ada diluar kendali bahkan kenyataanpun sangat mengecewakan hati. Berbagai upaya dila- kukan untuk mengubahnya tetapi tidak berbuah hasil atau hasilnya nol besar. Situasi tersebut adalah saat yang paling menyesakan bagi seseorang yang mengalaminya.

Seperti yang firman Tuhan telah di bawakan oleh Pdt. Keintjem Minggu 20 Januai 2013 yaitu sesungguhnya Yesus mengerti dan Yesus mengetahui tentang apa yang di butuhkan dan apa yang sedang di hadapi setiap orang percaya serta Yesus sanggup merubahkan permasalahan itu menjadi berharga. Tetapi sesungguhnya Yesus punya waktu dan cara sendiri untuk menolong. Nah, pada saat menantikan prtolongan Tuhan tersebut yang bisa saudara dan saya lakukan adalah lakukan saja apa yang bisa dilakukan lebih dari itu serahkan kepada Tuhan dalam doa. Selain berusaha perlu juga Iman.

Banyak orang yang pada saat menghadapi masa kesesakan menjadi tawar hari, stress dan memilih mengakhiri hidupnya sendrim karena ‘tak kuat menghadapi situasi tersebut. memang seperti yang difirmankan dalam amsal 24:10 bahwa jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecilah kekuatanmu. Akan tetapi, akan lain jadinya jika orang tersebut memiliki Iman yang sehat dan kuat.

Iman yang kuat dan sehat adalah Iman yang kokoh di dalam Injil (Roma 1:16 – 17). Saudara dan saya juga tau bahwa Iman yang sehat dan kokoh tersebut itu bermula dari pendengaran akan firman Allah (Roma 10:17). Maksudnya adalah Iman timbul bukan dari apa yang terlihat, artinya bahwa setelah saudara melihat muzizat barulah beriman, melainkan meski belum melihat apa yang telah Tuhan janjikan tetapi saudara tau apa yang telah Tuhan janjikan dalam hidup saudara tetapi saudara tetap beriman. Karena saudara dan saya juga tau pengertian dari iman adalah bukti atau dasar dari segala sesuatu yang belum terlihat.

Untuk lebih memudahkanya, saudara lihat salah satu contoh yaitu Abraham (Roma 4:18 -21). Abraham yang telah mengetahui tentang apa yang telah di janjikan Tuhan untuk hidupnya yaitu Abraham akan menjadi Bapa segala bangsa. Tetapi kenyataanya berkata lain yaitu Abraham sudah berumur 100 tahun dan istrinyapun telah tertutup rahimnya. Tetapi iman Abraham tidak menjadi lemah melainkan Abraham tetap percaya dan berharap serta di perkuat imanya juga Abraham tetap memuliakan Allah. Abraham tetap yakin bahwa Allah akan memenuhi apa yang telah di janjikan.

Mungkin saat ini saudara punya relasi, jabata, kekuatan dsb. Tetapi semua hal tersebut sifatnya hanya sementara dan terbatas. Tetapi iman yang sehat dan kokoh dapat membantu dan menolong saudara dalam kesesakan kapanpun dan dimanapun (Yesaya 40:7-8). Selain itu iman juga dapat membawa saudara dan saya kepada keselamatan dan janji – janji berkat Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar