Kamis, 19 September 2013

Kuatir


Pembicara: Ibu Pdt. Keintjem

Matius 6:31
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

            Kuatir adalah suatu kondisi yang membuat seseorang menjadi tidak menentu, menjadi tidak tenang maupun tidak merasa sukacita. Perasaan kuatir bisa timbul kapanpun, tergantung dengan situasi dan kondisinya. Saat ini rasa kuatir bisa saja mudah timbul, seiring dengan kondisi yang semakin tidak menentu dan tidak pasti.
            Namun rasa kuatir ini janganlah terus menerus dibiarkan, karena perasaan kuatir tidak dapat menambahkan sesuatu. Seharusnya kita sebagai anak Tuhan tidaklah usah merasa kuatir lagi. Hal ini karena Tuhan sudah menjamin seluruh kehidupan kita.
            Tuhan memang sudah menjamin seluruh hidup kita, dan dasar dari jaminan Tuhan itu terdapat dalam firman-Nya, salah satunya adalah dalam matius 6:33, yang dimana berkata bahwa carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
            Firman Tuhan diatas mengajarkan kita untuk mengalihkan rasa kuatir yang kita miliki dengan mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya, maksudnya adalah temuilah Allah dalam doa dan bacalah firman-Nya. Sebab firman Tuhan menjamin bahwa setiap orang yang sungguh mencari dan mengikuti Dia akan mendapatka apa yang Tuhan janjikan dalam firman-Nya (Markus 10:22-31).
            Namun terkadang dalam kondisi kita mencari Tuhan itu tidaklah dengan sungguh tulus dalam kerendahan hati, namun firman Tuhan berkata bahwa dalam kita itu harus seperti anak kecil, maksudnya adalah seperti anak kecil yang tulus, meminta kepada bapanya dan tetap percaya meski belum menerimanya, sehingga dalam hatinya tidak timbul rasa kuatir lagi. (Markus 10:13-16).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar