Pikiran bisa mengendalikan segala sesuatu
yang ada ditubuh kita termasuk tingkah laku dan perbuatan seseorang. Pikiran
yang baik maka menghasilkan perbuatan yang baik, begitu pula sebaliknya jika
pikiran itu buruk maka menghasilkan yang buruk. Maka dari itu kendalikanlah
pikiran itu.
Iblis dapat mempengaruhi pikiran setiap
orang. Kemalasan, keraguan, gelisah, kuatir, ketakuran dan lainya itu adalah
alat yang dipakai iblis untuk mempengaruhi pikiran seseorang. Maka dari itu
kenakanlah perlengkapan senjata Allah untuk melawan serangan iblis itu, (Efesus
6:11).
Hendaknya pikiran itu sejalan dengan Tuhan
yang mana artinya adalah pikiran kita itu bukan sesuatu hal yang negatif tetapi
pikiran yang positif, optimis, dan yang bersukacita. Maka dari itu pikirkan
pikiran – pikiran yang positif. Hal ini karena pikiran – pikiran yang positif
membuat damai dan sukacita serta bisa mengucap syukur, namun pikiran yang
negatif membawa penyakit – penyakit.
Dalam kehidupan ini, seringkali datang badai
– badai yang membuat situasi yang tadinya berjalan mulus, mulai menjadi
berkerikil. Nah dalam hal ini kekuatan pikiran dapat mempengaruhi keadaan dan
hati serta tingkat laku kita dalam menyikapi masalah. Dimana jika pikiran kita
positif maka kita masih mampu tenang dan masih bisa mengucap syukur namun akan
terjadi yang sebaliknya jika pikirannya negatif. Karena menurut Firman Tuhan dalam
Yakobus 1:2-3 bahwa anggaplah sebagai suatu cobaan bila kamu jatuh kedalam
berbagai – bagai pencobaan.
Iblis memakai keraguan dan kekuatiran maupun
ketakutan, karena kondisi yang seperti itu membuat manusia menjadi hilang
pengharapan, menjadi tidak ada lagi cahaya dalam kehidupanya serta membuat
seseorang menjadi hilang Imanya dan jika tidak beriman maka kita berdosa (Rom
14:23 & Mat 12:37) maka dari itu jangalah beri kesempatan kepada iblis
(Efesus 4:27 & 2 Kor 10:5). Contohnya adalah Yosua dan Kaleb (Bil 14:5-10).
Hingga akhirnya adalah tetap perhatikan apa
yang Tuhan perintahkan... (Amsl 3:5-6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar