Kamis, 09 Oktober 2014

Pilihan Hidup

Pembicara: Bpk. Chandra


Setiap orang dalam kehidupannya dihadapkan pada pilihan-pilihan. Namun dari setiap pilihan-pilihan yang tersedia itu, manusia hanya boleh memilih satu opsi yang harus ia tekuni atau ia jalani. Kemudian setiap orang menginginkan setiap pilihan yang ia ambil adalah pilihan yang tepat atau pilihan yang terbaik dari opsi yang tersedia. Kemudian untuk memilih pilihan yang terbaik itu dibutuhkan hikmat dari pada Tuhan untuk menentukan pilihan yang terbaik.
Hikmat dari Tuhan diperlukan untuk membantu menentukan pilihan yang terbaik, kisah dalam kejadian 13:1-18 dimana diawali dari perkelahian antara para gembala Abram dan Lot, maka Abram memutuskan untuk berpisah, kemudian lot memilih tanah Sodom dan Gomora, dimana tanah itu adalah tanah yang akan dimusnahkan oleh Tuhan. Dalam kisah Lot tadi Lot memilih tanah itu tanpa hikmat dari Tuhan dimana ia hanya melihat Lembah Yordan yang memiliki banyak air. Namun bagaimanakah dengan pilihan Abram pada saat itu?. Pada saat itu Abram memilih pilihan yang tepat, dimana Abram pada saat itu memilih mengikuti apa yang Tuhan katakan kepadanya.
Abram yang tetap menjalankan seturut apa yang Tuhan perintahkan hingga sampai ia memiliki seorang anak yang diberi nama Ishak, Padahal pada saat itu ia sudah tua, begitupula dengan istrinya, iapun sempat tertawa dengan apa yang Tuhan katakana, namun Abraham memilih untuk tetap percaya, hingga akhirnya ia mendapatkan seorang anak laki yang diberinama Ishak.
Tidak sampai disitu Abrahampun diperhadapkan lagi pada pilihan-pilihan yang harus ia ambil, ia harus memilih apakah ia harus mentaati firman Tuhan dengan mengorbankan anaknya atau ia tidak mentaati firman Tuhan itu. Namun ia tetap memilih untuk mentaati firman Tuhan untuk mengorbankan anak satu-satunya, namun ternyata Allah hanya menguji kesetiaanya saja. (Kej 22:2,16-17).
Jadi saudara-saudara dalam kehidupan ini akan selalu diperhadapkan pada pilihan-pilihan hidup, mau pilih a atau pilih b, tentu tetap setiap pilihan punya konsekuensinya masing-masing, namun untuk menentukan pilihan itu baik atau tidak maka harus dibutuhkan hikmat dari pada Tuhan agar tidak salah pilih. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar